berita.depok.go.id - Warga Kota Depok dalam waktu dekat akan segera merasakan peningkatan layanan transportasi kereta api, khususnya pada rute KRL Nambo–Cibinong–Citayam.
Jika sebelumnya jarak kedatangan kereta (headway) sekitar 30 menit, ke depan ditargetkan menjadi sekitar 15 menit sekali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, saat menghadiri penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada Selasa (25/11/25) sore.
Penandatanganan berlangsung di atas Kereta Inspeksi (KAIS) dalam perjalanan dari Purwakarta menuju Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
“Warga Depok yang saya cintai. Hari ini bersama dengan Pak Bobby, Direktur PT KAI, informasinya buat warga Depok khususnya yang menggunakan kereta dari Nambo–Citayam, insya Allah ke depan jaraknya yang biasanya 30 menit sekali bisa menjadi sekitar 15 menit sekali. Jadi yuk manfaatkan transportasi umum kereta api KRL Nambo–Citayam supaya makin nyaman,” ujar Supian Suri.
Informasi tersebut juga dibagikan Supian melalui media sosial resminya agar dapat diketahui secara luas oleh masyarakat.
Menurutnya, peningkatan frekuensi perjalanan KRL ini akan sangat membantu mobilitas harian warga Depok, khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas di wilayah Depok, Bogor, dan Jakarta.
Ia menilai langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Depok dalam mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Dirinya juga mengajak masyarakat Depok untuk mulai beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum guna mengurangi kemacetan dan mendukung perbaikan kualitas udara.
Kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dan PT KAI tersebut mencakup sejumlah program pengembangan perkeretaapian di wilayah Jawa Barat, termasuk peningkatan layanan commuter line, perbaikan infrastruktur, serta penguatan konektivitas antarwilayah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan layanan transportasi publik berbasis rel dan penataan kawasan di sekitar jalur kereta agar lebih tertib dan nyaman.
Selain peningkatan layanan KRL Nambo–Citayam, kerja sama ini juga mencakup pengembangan jalur-jalur strategis lain serta peningkatan kapasitas angkut penumpang dan logistik guna mendukung pertumbuhan wilayah.
Untuk menunjang program tersebut, Pemprov Jawa Barat tengah menyiapkan perencanaan teknis (Detail Engineering Design/DED) dengan dukungan alokasi anggaran yang disiapkan secara bertahap.
“Pemerintah Kota Depok menyambut baik kerja sama ini dan berharap peningkatan layanan KRL dapat segera terealisasi sehingga semakin memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat serta meningkatkan daya tarik penggunaan transportasi umum di Kota Depok,” tutupnya. (JD 03/ED 01).
