Ilustrasi donor darah. (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok memastikan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di area Balai Kota Depok akan berlangsung dengan protokol kesehatan. Seluruh petugas juga dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
"Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat diimbau agar tidak panik terkait penularan virus Covid-19. Pasalnya, belum ada bukti bahwa transfusi bisa menularkan Covid-19. Kami akan ikuti protokol kesehatan yang berlaku," ujar Kepala UDD PMI Kota Depok, Widya Astriyani, Kamis (05/11/20).
Dijelaskannya, seseorang yang ingin menyumbangkan darah akan melalui tahapan yang cukup ketat. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, hingga uji laboratorium terhadap darah yang telah diambil.
"Orang yang berdonor darah adalah orang yang sehat. Kemudian darah yang didonorkan akan melalui uji saring untuk memastikan darah yang siap ditransfusi adalah darah yang sehat dan aman," terangnya.
Widya menyebut, prosedur yang dijalankan oleh PMI dalam pengelolaan darah adalah untuk menghasilkan darah yang aman bagi pasien yang harus diselamatkan. Diharapkan, dengan sterilisasi dan uji yang tepat, menghindari darah dari virus dan bakteri.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa rutin mendonorkan darahnya. Karena donor darah itu sehat," tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD02)