Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pendidikan Kesehatan Berbudaya Pemerintahan
Diskominfo Sosialisasikan Bahaya Judi Online ke Pelajar SMAN 3 Depok
JD09 - berita depok

251
Selasa, 13 Agt 2024, 7:44 WIB

Pranata Humas Ahli Madya Diskominfo Depok, Rita Nurlita mensosialisasikan bahaya judi online kepada para pelajar di SMA Negeri 3 Kota Depok, Senin (12/08/24). (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Judi Online telah menjadi permasalahan sosial terkini, yang belakangan menjadi sorotan.

Bahkan, data menunjukkan bahwa jumlah pengguna judi online di Indonesia telah mencapai 4 juta jiwa.

Kondisi ini memicu berbagai dampak negatif, seperti kemiskinan, kejahatan, hingga hukuman penjara.

Menanggapi hal tersebut, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Depok melakukan upaya preventif terhadap fenomena tersebut sejak dini dengan mengundang Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Depok untuk memberikan sosialisasi mengenai bahaya judi online di kalangan pelajar dalam kegiatan bertajuk 'Sosialisasi Pemahaman Risiko dan Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental, Keuangan, dan Masa Depan Generasi Muda', berlangsung pada Senin, 12 Agustus 2024 di Lapangan Olahraga SMAN 3 Depok.

Pranata Humas Ahli Madya Diskominfo Depok, Rita Nurlita yang menjadi narasumber utama, menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang dampak negatif judi online, yang kini marak terjadi di kalangan remaja. 

"Kami mengapresiasi pihak sekolah SMAN 3 Depok yang sangat peduli terhadap bahaya judi online kepada para siswanya dengan menggelar kegiatan ini. Pencegahan dan penanggulangan judi online memerlukan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, sekolah, keluarga, masyarakat, dan pihak terkait lainnya," tutur Rita kepada berita.depok.go.id, Senin (12/08/24).

Rita menjelaskan, Diskominfo Depok mengirimkan empat orang narasumber untuk berbagi pengetahuan mengenai dampak dan pencegahan judi online. Materi disampaikan dengan suasana yang interaktif dan menarik.

"Selain itu, sosialisasi juga diselingi dengan berbagai ice breaking untuk menjaga semangat dan antusiasme para peserta," jelas Rita.

Dikatakannya, terdapat, lebih dari 1.000 orang anak yang hadir. Mereka juga aktif bertanya dan menjawab.

"Semoga sosialisasi ini dapat membantu para pelajar memahami dampak negatif judi online. Termasuk pada kesehatan mental dan keuangan, yang bisa merusak masa depan mereka," ujar Rita.

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Depok, Nurlaely, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Diskominfo Depok atas pelaksanaan sosialisasi ini.

Menurutnya, materi yang disampaikan sangat penting bagi para pelajar. Mengingat, saat ini judi online banyak menyasar usia pelajar. 

"Kami berharap sosialisasi ini dapat menjadi upaya preventif bagi seluruh pelajar supaya tidak terjerumus ke dalam judi online dan terhindar dari berbagai dampak negatif yang menyertainya," kata Nurlaely.

"Semoga melalui acara ini dapat meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar SMAN 3 Depok tentang bahaya judi online. Serta mendorong mereka untuk menjauhi aktivitas tersebut demi masa depan yang lebih baik," tutup dia. (JD 09/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0