Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Dinkes Adakan Webinar Penanganan ODHIV Bagi Tenaga Kesehatan

JD 02 - berita depok
Selasa, 20 Desember 2022, 10:32 WIB
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati saat membuka webinar bagi tenaga kesehatan,Senin (20/12/22). (Foto: Tangkapan Layar).

berita.depok.go.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar Webinar bagi tenaga kesehatan dengan tema Interpretasi Hasil Laboratorium CD 4 dan Viral Load terhadap Penanganan Pengobatan Orang Dengan HIV (ODHIV) dan Standar Pengambilan Sampel pada Rapid Test Cepat HIV dan Sifilis. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari AIDS Sedunia Tahun 2022.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, program penanggulangan HIV masuk dalam indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Imbuhnya, dalam pemenuhan SPM tersebut dibutuhkan layanan yang bermutu dan terstandar.

"Diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan capaian SPM, terutama pada sasaran ibu hamil," tuturnya saat membuka webinar, kemarin (20/12/22).

Mary menjelaskan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas dalam memberikan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) melalui pelatihan. Termasuk, di dalamnya pengelolaan manajemen terpadu perawatan HIV dengan pendekatan terkini.

Dikatakan Mary, pemantauan orang yang memakai Antiretroviral (ARV) penting guna memastikan pengobatan yang berhasil. Selain itu, juga untuk mengidentifikasi masalah kepatuhan dan menentukan rejimen ARV harus diganti atau tidak jika pengobatan gagal.

"Tes viral load (VL) telah menjadi standar utama untuk pengobatan bersama dengan algoritma pemantauan pengobatan guna mengidentifikasi kegagalan pengobatan," jelasnya.

Dijelasakannya, VL merupakan tes untuk menentukan jumlah virus HIV yang berada di dalam setiap mililiter darah ODHA yang dinyatakan dalam satuan ‘Copies’. Tes VL dilakukan untuk mengetahui informasi kesehatan dan seberapa efektif terapi ARV yang dijalankan.

"Hasil tes viral load harus menunjukkan hasil yang optimal yaitu tidak terdeteksi sehingga status klinis membaik, antibodi meningkat dan risiko penularan menurun," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam webinar tersebut juga disampaikan oleh narasumber informasi mengenai pentingnya pemahaman tentang nilai CD 4 dan viral load dalam rangka perawatan dan dukungan pengobatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada ODHIV. Adapun narasumber yang memberikan materi yaitu Mentor HIV, Ardi Ardian, Ketua Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PETELKI) Kota Depok, Sugeng Suhadi, dan Anggota Perhimpunan Konselor VCT HIV (PKVHI) Kota Depok, Kurnia Zufrufa. (JD 02/ED 01/EUD02)