Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pendidikan Kesehatan Berbudaya Pemerintahan
Depok Merdeka Emisi, DLHK Uji 1.573 Kendaraan Selama Tiga Hari
JD09 - berita depok

210
Sabtu, 24 Agt 2024, 7:28 WIB

DLHK Kota Depok menggelar uji emisi bagi kendaraan roda empat atau lebih di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos, Rabu (21/08/24). (Foto : JD 01/Diskominfo Depok)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dalam tiga hari, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok berhasil melakukan uji emisi gas buang kepada 1.573 unit kendaraan. Upaya ini dilakukan dalam mewujudkan Kota Depok Merdeka Emisi.

Uji emisi gas buang kendaraan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 20 hingga 22 Agustus 2024. Pengujian dilakukan di tiga tempat berbeda, antara lain, Perum Telaga Sawangan, Terminal Jatijajar dan Margo City.

Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman bersyukur kegiatan ini diminati oleh masyarakat. Menurutnya, ini menandakan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan meningkat.

"Iya alhamdulillah artinya masyarakat menyambut baik dan sadar bahwa uji emisi penting dilakukan untuk menjaga kualitas udara di lingkungan," tutur dia kepada berita.depok.go.id, Jumat (23/08/24).

Abra sapaan akrabnya merinci jumlah kendaraan yang mengikuti uji emisi. Pada hari pertama uji emisi di Perum Telaga Sawangan terdapat 557 kendaraan yang mengikuti uji emisi. 

Ada 461 kendaraan berbahan bakar bensin, dengan hasil 18 kendaraan tidak lulus dan 11 kendaraan tidak valid. Lalu kendaraan berbahan bakar solar ada 96 kendaraan, dengan hasil 29 unit kendaraan lulus dan 67 kendaraan tidak lulus.

Selanjutnya, kata Abra pada hari kedua uji emisi di Terminal Jatijajar terdapat lonjakan jumlah kendaraan yang mengikuti uji emisi. Tercatat ada 939 kendaraan yang mengikuti uji emisi, sebanyak 717 kendaraan berbahan bakar bensin dan 222 kendaraan berbahan bakar solar.

"Untuk bensin yang lulus ada 653 kendaraan, tidak lulus 34 kendaraan dan tidak valid 30 kendaraan. Sedangkan, utuk solar yang lulus ada 57 unit kendaraan, tidak lulus 165 unit kendaraan dan tidak valid nya nihil," beber Abra.

Pada hari ketiga, lanjut dia, uji emisi dilakukan di Margo City Depok tercatat ada 56 kendaraan. Dengan rincian, kendaraan berbahan bakar bensin sebanyak 34 kendaraan yang lulus 31 kendaraan, tidak lulus dua kendaraan dan tidak valid satu kendaraan.

"Solar ada 22 kendaraan, lulus 10 unit kendaraan, tidak lulus 12 unit kendaraan dan tidak validnya nihil," papar Abra.

Ia menerangkan, kendaraan yang tidak lulus atau tidak valid di karenakan knalpot mengalami kebocoran dan melewati baku mutu atau ambang batas karbonmonoksida (CO) dan hidrokarbon (Hc) bagi kendaraan berbahan bakar bensin. Sedangkan, bagi yang berbahan bakar solar disebabkan karena yang uji hanya opasitas saja atau ketebalan asap.

Abra sangat mengapresiasi warga Depok atau pengguna jalan yang melintas di lokasi-lokasi tersebut memiliki kepedulian besar terhadap kualitas udara. Ia juga menyarankan bagi pemilik kendaraan yang tidak lulus agar segera melakukan perawatan kendaraan.

"Perawatan harus dilakukan secara berkala agar kinerja mesin baik dan gas buang yang dihasilkan juga tidak mencemari udara," tutup dia. (JD 09/ED 01)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0