Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

DeFF Kembali Hadir, 10 Finalis Desainer Bakal Tampilkan Rancangan Busana Terbaik

JD 05 - berita depok
Rabu, 2 Oktober 2024, 20:48 WIB
Foto: dok. Disdagin Kota Depok. 10 finalis desainer terbaik yang akan tampilkan hasil karyanya di Depok Fashion Festival 2024 mendatang.

berita.depok.go.id - Ajang kompetisi bergengsi bagi para perancang busana (desainer) di Kota Depok akan kembali hadir, yakni Depok Fashion Festival (DeFF) 2024. Ada 10 finalis desainer berbakat yang akan menampilkan hasil kreativitasnya membuat busana kreasi batik lokal Depok.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Dudi Mi'raz Imaduddin menjelaskan, 10 desainer terbaik ini akan menyiapkan dua baju hasil rancangannya untuk ditampilkan oleh model di DeFF 2024.

Rencananya DeFF 2024 akan diadakan di Mal The Park Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Minggu (03/11/24).

"Tidak hanya tampil, tapi hasil karya para desainer ini juga akan dinilai oleh praktisi desain nasional dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Depok Bunda Elly Farida," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (02/10/24).

Ke-10 finalis desainer terbaik ini di antaranya, DOTS Indonesia, ISNI, Wayda By Ida, Medina Sportswear, Butik Susan dan Kelambi Batik Depok. Lalu My3Sya, Aida syamaRa, FayRa Ecoprint, Indi Collection, dan Adiyanti.

Dudi menuturkan, para finalis ini terpilih dari 20 peserta yang telah mengikuti pelatihan desain fesyen Disdagin Kota Depok beberapa bulan lalu.

"Sebelum tampil, para finalis akan mengikuti pendampingan pengembangan untuk desain busananya langsung dengan Sparks Fashion Academy (SFA)," tuturnya.

Event DeFF ini, lanjut Dudi, merupakan komitmen dan dukungan Pemerintah Kota Depok untuk mempromosikan desainer lokal kepada masyarakat. Meski lokal, namun hasil karyanya tidak kalah bagus dari desainer nasional.

"Masyarakat Depok yang ingin melihat hasil karya terbaik bidang fashion punya warga Depok, ayo datang ke DeFF 2024, kita harus bangga dan mulai gunakan brand lokal," pungkasnya. (JD 05/ED 02)