Petugas Damkar dan relawan saat mengadakan simulasi pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Jumat (16/10/20). (Istimewa)
berita.depok.go.id-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok menggelar simulasi pemulasaraan jenazah Covid-19 sesuai dengan peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Kegiatan ini melibatkan Koordinator Relawan Satgas Penanganan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan perwakilan dari UPT Pemakaman.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Denny Romulo Hutahuruk mengatakan, adapun aturan terbaru ini lebih memperhatikan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi. Termasuk cara melepas Alat Pelindung Diri (APD) yang benar.
“Bagi jenazah muslim tetap memperhatikan syar'i dan hak jenazah terpenuhi. Seperti jumlah kain kafan akan berbeda antara jenazah laki dan perempuan, menutup lubang tubuh, posisi miring ke kanan atau telinga kanan menempel dasar peti menghadap kiblat,” tuturnya usai Rakor Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di kantornya, Jumat (16/10/20).
Dalam kegiatan tersebut, ucap Denny, pihaknya juga memberikan sejumlah peralatan yang dibutuhkan oleh relawan. Seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, sarung tangan latex, pelindung wajah (face shield), alat semprot, serta kain kafan.
“Pemberian sejumlah perlengkapan ini karena sebagian besar relawan mengeluhkan tentang minimnya peralatan pelindung dalam melakukan pemulasaran jenazah,” pungkasnya. (JD 10/ED 01/EUD02)
