berita.depok.go.id - Camat Limo, Sudadih, menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan Program Kampung Iklim (Proklim) di RW 07 Kelurahan Limo. Menurutnya, program ini harus menjadi langkah nyata dalam menghadapi isu perubahan iklim di wilayah perkotaan.
Ia menekankan bahwa meningkatnya jumlah bangunan dan berkurangnya ruang terbuka hijau berdampak langsung pada kenaikan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, upaya pengendalian perubahan iklim harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat di tingkat lingkungan.
“Mudah-mudahan stakeholder yang bertugas menjalankan Proklim bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan terkait penerapan program ini,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (04/08/25).
Sudadih menilai, keberhasilan Proklim sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh unsur terkait. Tanpa dukungan bersama, program ini dikhawatirkan hanya akan menjadi seremoni tanpa implementasi berkelanjutan.
Ia berharap, RW 07 dapat menjadi percontohan wilayah yang berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan lingkungan secara konsisten. Mulai dari pengelolaan sampah, pemanfaatan lahan pekarangan, hingga penghijauan berbasis warga.
“Dengan keterlibatan semua pihak, saya optimis Proklim bisa berkembang menjadi gerakan kolektif yang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga berkontribusi dalam menanggulangi perubahan iklim secara global,” pungkasnya.
(JD10/ED 02)