Kepala Bidang Pajak Daerah II BKD Kota Depok, Muhammad Reza. (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id- Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok optimis raihan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) tahun 2020 bisa mencapai target. Hal ini dibuktikan dengan tren peningkatan pembayaran jelang jatuh tempo.
"Memang saat ini belum ada peningkatan yang signifikan. Tapi, biasanya menjelang akhir pembayaran PBB tanggal 30 Agustus, meningkat drastis. Kami optimis bisa mengejar target," ujar Kepala Bidang Pajak Daerah II BKD Kota Depok, Muhammad Reza, Selasa (14/07/20).
Dikatakannya, hingga kemarin (13/07) tercatat perolehan PBB masuk sebesar Rp. 80.797.815.663 dari target sebesar Rp. 259.509.704.000. Adapun persentase yang diraih mencapai 31,13 persen.
"Kalau bulan Juli memang masih di bawah 50 persen. Nanti menjelang batas akhir pembayaran pajak, bisa meningkat. Jumlah target ini juga sudah diturunkan 23 persen sesuai kebijakan Pemkot Depok di masa pandemi Covid-19," ucapnya.
Dijelaskannya, pihaknya belum berencana menambah loket pembayaran. Saat ini, Wajib Pajak (WP) yang datang masih bisa ditangani oleh petugas yang berjaga di Kantor Pelayanan PBB.
"Untuk layanan PBB ada lima loket dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ada tiga loket. Jumlah ini masih cukup untuk menangani masyarakat yang datang membayar pajak," pungkasnya. (JD 08/ED 01/EUD02)