Data distribusi kasus konfirmasi aktif Covid-19 berdasarkan wilayah per 15 Januari 2022. (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Depok kembali memperbarui perkembangan kasus Covid-19 berdasarkan wilayah. Sesuai data yang dirilis per 15 Januari 2022, terdapat 15 kelurahan dengan catatan nol kasus konfirmasi aktif Covid-19.
Belasan kelurahan tersebut antara lain, Bedahan, Pasir Putih, Tirtajaya, Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Serua dan Bojong Pondok Terong. Lalu, Pondok Cina, Sawangan Baru, Bojongsari, Kedaung, Cisalak, Cipayung Jaya, Tapos, serta Leuwinanggung.
Selanjutnya, terdapat 10 kelurahan dengan satu kasus konfirmasi aktif Covid-19. Yaitu Pancoran Mas, Depok, Grogol dan Pondok Petir, Depok Jaya, Beji Timur, Kemiri Muka, Cilodong, Krukut serta Duren Seribu.
Berikutnya, terdapat 14 kelurahan dengan dua kasus aktif Covid-19, di antaranya Sukamaju, Jatijajar, Sukamaju Baru, Ratujaya, Kalimulya, Curug, Pengasinan. Lalu, Kelurahan Cimpaeun, Duren Mekar, Gandul, Curug, Cisalak Pasar, Cinangka dan Pangkalan Jati Baru.
Sementara Tanah Baru, Kalibaru, Harjamukti, Pasir Gunung Selatan, Pondok Jaya dan Pangkalan Jati masing-masing mencatatkan tiga kasus aktif Covid-19. Sedangkan Abadijaya, Sukmajaya serta Mampang mencatatkan empat kasus aktif.
Selain itu, ada empat kelurahan yang mencatatkan lima kasus aktif Covid-19 yaitu Mekarsari, Cipayung, Sawangan dan Bojongsari Baru. Kemudian, Cilangkap, Beji, Limo serta Meruyung dengan enam kasus aktif Covid-19.
Selanjutnya, kelurahan dengan tujuh kasus aktif Covid-19 yaitu Tugu, Cinere serta Jatimulya. Kelurahan dengan delapan kasus aktif Covid-19 meliputi Sukatani, Baktijaya dan Mekarjaya. Serta kasus aktif Covid-19 tertinggi ada di Kelurahan Kukusan dengan 14 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok terus mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Selain itu, masyarakat juga diminta menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yakni dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.(JD12/ED 01/EUD02)