Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan tausiah usai salat tarawih di Masjid Al Husna, Kelurahan Cilangkap, Senin (26/04/22). (Foto : JD01/Diskominfo)
berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta umat Islam di Kota Depok mengoptimalkan ibadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sebab, hal tersebut telah diisyaratkan oleh Rasulullah dalam beberapa hadistnya.
Mohammad Idris mengatakan, Rasulullah pada 10 malam terakhir mengencangkan ikatan sarungnya. Kalimat ini, oleh sebagian ulama dinyatakan sebagai bahasa kiasan yang berarti menyingsingkan lengan baju atau bersiap-siap.
"Ungkapan ini berarti Rasul sedang bersiap-siap lebih kenceng beribadah dan melakukan amal saleh," tuturnya dalam tausiyah usai Salat Tarawih di Masjid Al Husna, Kelurahan Cilangkap, Senin (26/04/22).
Dikatakannya, terlebih pada 10 hari terakhir Ramadan terdapat lailatul qodar atau malam ketetapan. Yaitu, malam yang lebih dari seribu bulan.
Diyakini pada malam tersebut, ujar dia, Allah menurunkan Alquran kepada malaikat Jibril di langit dunia. Setelah itu diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur.
"Untuk itu perbanyak tilawah, bagi yang laki-laki kalau sanggup di Masjid. Insyaallah orang Depok mah biasanya khatam dua kali selama Ramadan," pesannya.
Selain itu, Mohammad Idris juga berpesan untuk memperbanyak doa, khususnya pada malam-malam ganjil. Sebab, banyak keutamaan yang didapatkan.
"Sampaikan doa spesialnya sama Allah taala. Masing-masing dari kita punya doa spesial," ujarnya.
Selanjutnya, dirinya juga meminta kepada masyarakat Depok untuk mendoakan agar tidak ada penambahan kasus konfirmasi Covid-19. Dengan harapan, setelah lebaran Kota Depok terbebas dari Covid-19.
"Terakhir, yang mau mudik harus mengamankan hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya sebelum meninggalkan rumah. Lapor ke RT-RW agar sama-sama dijaga oleh tetangga yang tidak mudik," pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)