berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris tidak henti-hentinya mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menjaga loyalitas dalam bekerja. Menurutnya, loyalitas adalah kesetiaan dan pengabdian pada profesi dengan penuh tanggung jawab serta siap berkorban.
“Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan tentang makna, esensi, dan urgensi dari loyalitas, dan loyalitas jangan sampai dipahami keliru,” tutur Kiai Idris, sapaan Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat menjadi pembina apel pagi di Halaman Balai Kota, Senin (23/10/23).
Dirinya menyebut, terdapat ciri-ciri dari loyalitas, yang pertama ialah memberikan apresiasi.
“Para kepala perangkat daerah perlu memberikan apresiasi kepada pegawainya atas kerja-kerja mereka,” tegas Kiai Idris.
Kedua, menumbuhkan kecintaan terhadap pekerjaan, lalu yang ketiga, berani untuk mengatakan tidak setuju terhadap kebijakan yang keliru di instansi tempatnya bekerja.
“Jangan sungkan-sungkan terhadap kebijakan atau perilaku apapun, katakan kalau memang tidak setuju tapi yang argumentatif,” terangnya.
Keempat, mendukung kebijakan pemerintah yang sudah disepakati. Lalu, kelima, bekerja dengan penuh integritas.
“Ada satu hal yang perlu kita ketahui yaitu laten loyalty atau musuh tersembunyi dari loyalitas,” ungkap Kiai Idris.
“Kadang-kadang ada yang mengatakan bahwa saya setia kepada pemerintah, tapi tidak menunjukkan indikasi dari loyalitas itu,” jelasnya.
Selain itu, ujar Kiai Idris, ke depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga akan memberlakukan Sistem Merit dalam menempatkan ASN di lingkungan kerjanya. Yaitu menempatkan ASN sesuai minat, bakat, dan kemampuannya dengan beban dan risiko kerjanya masing-masing.
“Mudah-mudahan kerja-kerja kita semakin meningkatkan loyalitas kita kepada pemerintah,” tandas Kiai Idris. (JD 12/ ED 01).