berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri, mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok agar tidak memaksakan anak-anaknya untuk masuk ke program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) yang saat ini tengah dijalankan.
Imbauan ini disampaikan saat dirinya menjadi Pembina Apel Pagi di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (30/06/2025), bersamaan dengan pengumuman pembukaan pendaftaran program RSSG yang akan dimulai pada 1 Juli 2025.
“Buat para ASN yang uangnya cukup, tidak perlu memaksakan diri anaknya sekolah di rintisan sekolah swasta gratis. Program ini kita prioritaskan bagi masyarakat Depok yang benar-benar membutuhkan,” tegas Wali Kota.
Supian menjelaskan bahwa masih banyak sekolah swasta dengan biaya yang relatif terjangkau yang dapat menjadi alternatif bagi anak-anak ASN yang tidak diterima di sekolah negeri.
Dengan demikian, fasilitas pendidikan gratis melalui RSSG dapat dialokasikan secara lebih tepat sasaran.
“Masih banyak sekolah swasta yang terjangkau kalau anaknya tidak bisa masuk ke sekolah negeri. Sehingga program ini akan lebih prioritas buat warga Depok yang mungkin anaknya tidak bisa sekolah kalau tidak kita fasilitasi lewat rintisan sekolah swasta gratis ini,” ungkapnya.
Program RSSG tahun ini telah melibatkan 48 sekolah swasta tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok.
Pemerintah akan menanggung biaya pendidikan sepenuhnya untuk siswa kelas 7 yang diterima dalam program ini.
Wali Kota Depok berharap, melalui program ini, tidak ada lagi anak-anak di Kota Depok yang putus sekolah hanya karena terkendala biaya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga integritas dan keberpihakan program pada kelompok yang paling membutuhkan.
“Mohon doa dan dukungan terhadap program ini. Mudah-mudahan melalui program ini investasi pendidikan anak-anak kita ke depan akan jauh lebih (mengingkatkan) kemampuan khususnya dari sisi kualitas anak-anak kita,” pungkasnya. (JD03/ED 01).