berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri, melakukan inspeksi langsung ke markas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Rabu (02/07/25). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana (sarpras) dalam memberikan layanan kebakaran dan penyelamatan kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Depok Supian Suri memantau kondisi unit mobil pemadam, memeriksa fungsi hydrant di sejumlah titik strategis, serta mengecek kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Damkar di lapangan.
Dirinya menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan respons petugas dalam menghadapi kondisi darurat.
“Saya ingin pastikan, ketika warga butuh bantuan, seluruh armada dan petugas kita bisa merespons cepat dan tepat,” ujarnya melalui video di akun Instagram pribadi Wali Kota Depok, Supian Suri @bangsupians, yang dipublikasikan pada Rabu, (03/07/25).
Lebih lanjut, dirinya mendorong optimalisasi sarpras kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat yang dinilai memiliki risiko tinggi terhadap kejadian kebakaran.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Wali Kota Depok, Supian Suri.
Ia mengakui pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas sarpras, meskipun saat ini masih ada kebutuhan yang belum terpenuhi secara optimal.
“Kalau ditanya cukup atau belum, tentu belum. Karena sarpras tidak hanya soal mobil pemadam, tapi juga peralatan pendukung lainnya yang sangat dibutuhkan di lapangan,” jelas Adnan.
Salah satu usulan strategis Damkar Depok adalah penyediaan tandon air dan pompa portable di wilayah-wilayah padat penduduk yang sulit dijangkau armada pemadam.
“Kami mengusulkan agar setiap RW di wilayah padat memiliki tandon air dan pompa portable yang bisa disediakan secara swadaya. Ini penting agar warga bisa melakukan penanganan awal sebelum unit kami tiba di lokasi,” tambahnya.
Adnan menegaskan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam membangun sistem mitigasi kebakaran yang tangguh.
“Diperlukan dukungan dari semua pihak, baik dari sisi penganggaran maupun kesadaran warga untuk berpartisipasi aktif menjaga keselamatan lingkungan,” tandasnya.(JD10/ED02)