Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Wali Kota Ajak Masyarakat Tetap Optimis dan Bangkit di Masa Pandemi Covid-19

JD 12 - berita depok
Selasa, 27 April 2021, 14:52 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris , saat memberikan sambut pada gelaran Puncak Acara Hari Jadi ke-22 Kota Depok, di Aula Serbaguna, lantai 10, Gedung Dibaleka II, Selasa (27/04/21). (Foto: Diskominfo).

berita.depok.go.id- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan bangkit, meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Dengan saling menguatkan dan membantu dalam kebersamaan.

"Jangan pernah mengatakan lesu, jenuh, dan pesimis dalam menghadapi Covid-19. Mari saling semangat, membantu dalam kebersamaan, gotong royong, kita hadirkan kontribusi inovatif yang terbaik dari kita semua," ujar Mohammad Idris, kepada berita.depok.go.id, usai menghadiri gelaran Puncak Acara Hari Jadi ke-22 Kota Depok 'Nyok Kita Bangkit' di Aula Serbaguna, lantai 10, Gedung Dibaleka II, Selasa (27/04/21).

Mohammad Idris mengungkapkan, di usia yang ke-22 tahun,  tantangan yang dihadapi Kota Depok tidaklah mudah. Terutama, sudah memasuki tahun ke dua pandemi Covid-19 belum juga usai, sehingga perlu dilakukan lompat-lompatan inovatif berbasis teknologi.

"Juga bagaimana berupaya meminimalisir pertemuan-pertemuan, kontak erat, untuk bisa terhindar penularan dan penyebaran Covid-19. Di sisi lain, kita juga harus bisa memaksimalkan protokol kesehatan yang tidak mudah dilakukan karena memang sudah terjadi kejenuhan di sebagian masyarakat," katanya.
 
Dirinya menambahkan, dengan tema 'Nyok Kita Bangkit' diharapkan pula mampu menghadirkan society 5.0. Yaitu tidak hanya menyandarkan kepada kegiatan atau aktivitas pemerintah dan ekonomi saja, namun juga perlu melakukan sejumlah terobosan.

"Lakukan juga terobosan, dalam berkontribusi pada dimensi sosial dan spiritual, sehingga filosofi sustainable development yang kita terus kumandangkan, yaitu konsep pembangunan dengan human center yang berpusat pada kemampuan SDM yang religius dan cerdas dapat terwujud," tandasnya. (JD12/ED 01/EUD02)