berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menekankan sejumlah poin saat Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok di Hotel Savero, Senin (19/02/24).
Bang Imam, sapaan Wakil Wali Kota Depok, mengatakan, poin pertama ialah penunaian janji kampanye Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono terkait penyelesaian pembangunan Alun-alun wilayah Barat. Pembangunannya sudah dimulai sejak tahun lalu dan tahun ini dilanjutkan kembali.
"Kalau itu sudah selesai berarti janji kampanye sudah diselesaikan yang ada di DLHK," tutur Bang Imam, usai membuka Forum Renja PD DLHK Depok.
Poin kedua, ialah persoalan yang muncul di masyarakat, yaitu permasalahan sampah dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Menurutnya, Permasalahan sampah akan ditangani dari hulunya, pada tahun 2024 ada dua pilot project penanganan sampah dengan dengan incenerator.
"Kalau ini berhasil kita akan kembangkan di semua RW atau klaster komunitas, sehingga sampah selesai di lingkungan atau zero waste di tingkat lingkungan," terangnya.
"Lalu, UPS (Unit Pengolahan Sampah) yang ada sebelumnya sudah mengolah sampah organik menjadi pupuk. Ke depan, kita akan lengkapi pengolahan sampah non organik yang dapat menghasilkan RDF (Refuse Derived Fuel)," ungkap Bang Imam.
Selain menyeleasikan sampah di hulu, Pemkot Depok juga akan menyelesaikan persoalan sampah di hilir atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung dengan mengupayakan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cipayung.
Pembangunan TPST Cipayung didapat Pemkot Depok dari bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities (ISWMP).
"Kita sudah bebaskan lahannya, kalau tahun ini selesai pembangunannya, tahun depan sudah bisa beroperasi," ucapnya.
Bang Imam melanjutkan, dalam meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, pihaknya akan memperbanyak ruang terbuka hijau. Tahun ini sudah ada pembebasan lahan untuk itu, ia berharap tahun depan ada kembali.
"Semoga bisa bertambah lagi dan RTH kita 20 persen bisa tercapai," tutupnya. (JD 09/ED 02)