Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membagikan buku karangannya Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota kepada pererta workshop pendidikan, di aula SMPIT-SMAIT Ruhama, Kelurahan Cilangkap, Jumat (24/12/21). (Foto : Diskominfo).
berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menyebutkan terdapat empat poin yang perlu diperhatikan dalam menyusun program Pendidikan Anak di sekolah. Hal tersebut diungkap IBH saat Workshop Pendidikan dengan tajuk Perencanaan Matang, untuk Outcome yang Lebih Cemerlang di aula SMPIT-SMAIT Ruhama, Kelurahan Cilangkap.
Dikatakan IBH, yang pertama perlu diperhatikan yaitu nilai keimanan. Ini sangat penting untuk menjadi dasar atau pondasi dalam menjalankan kehidupan.
"Iman itu bukan sekedar keyakinan. Tetapi harus diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan. Nilai ini harus ditanamkan kepada anak didik kita," tuturnya kepada berita.depok.go.id, usai workshop, Jumat (24/12/21).
Selanjutnya, ujar IBH, nilai kebangsaan, terlebih di Indonesia penuh kemajemukan dengan berbagai suku, budaya dan agama. Kedua nilai ini sangat penting, karena jika salah memahami keimanan ini bisa salah juga dalam memahami nilai-nilai kebangsaan.
"Kita harus bisa menjadikan anak didik memiliki nasionalisme, sehingga bisa menghormati saudara sebangsa yang berbeda suku dan keyakinan. Jangan sampai menjadi ekstrimis atau berlebihan," ucapnya.
Ketiga, sambung IBH, hubungan sosial sesama manusia. Jangan sampai anak didik menjadi pintar karena membaca buku dalam kesendiriannya, namun buruk berhubungan secara sosial.
Terakhir, Imam berpesan untuk menjadikan akan didik Rahmatan Lil Alamin atau dapat memberikan keberkahan untuk seluruh alam. Salah satunya dengan pengolahan sampah.
"Coba canangkan di sekolah, untuk menjadi Sekolah Adiwiyata. Yang mengajarkan anak-anak memilah dan memilih sampah serta pelestarian alam," tandasnya. (JD 09/ED02/EUD02)