Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (tengah) bersama Camat Tapos Abdul Mutholib (kedua dari kiri) dan Lurah Jatijajar Sutadi (paling kiri menyerahkan bantuan secara kepada penerima manfaat renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dicanangkan Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman bagi warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Jumat (10/12/21). (Foto : JD01/Diskominfo)
berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mengimbau masyarakat melakukan gotong royong dalam pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Imbauan tersebut disampaikan IBH pada penyerahan bantuan secara simbolis dan peletakkan batu pertama pembangunan renovasi RTLH di wilayah Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos.
IBH mengatakan, anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lebih banyak dialokasikan pada bahan bangunan. Dari Rp 23 juta yang diturunkan, senilai Rp 20 juta dialokasikan untuk bahan bangunan dan Rp 3 juta untuk pembayaran jasa atau upah pekerja bangunan.
"Untuk itu, dalam membangun RTLH dapat dibalut dengan semangat gotong royong. Jangan sampai budaya gotong royong punah atau hilang, karena kita hidupnya masing-masing, tapi harus saling membantu," tutur IBH kepada berita.depok.go.id, Jumat (10/12/21).
IBH menjelaskan, program ini bukan program bedah rumah dengan memperbaiki secara keseluruhan kondisi bangunan. Namun hanya memperbaiki sebagian bangunan yang tidak layak, seperti atap, lantai, dinding dan kamar mandi,
"Di Kelurahan Jatijajar ada 31 RTLH, semoga semuanya selesai tahun ini," pungkasnya. (JD 09/ED 02/EUD02)