berita.depok.go.id - Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, terus mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan dengan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Lembaga Kemasyarakatan, Senin (30/06/25).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Ketua RT/RW, pengurus LPM, PKK, Karang Taruna, dan Linmas.
Lurah Pangkalan Jati Baru, Ayu Dwi Partiwi menjelaskan, pelatihan ini difokuskan pada peningkatan pemahaman peserta mengenai perencanaan pembangunan dan tata kelola pemerintahan di tingkat lingkungan.
“Apalagi sekarang ada kebijakan baru soal alokasi anggaran Rp300 juta per RW. Ini tentu menuntut partisipasi aktif dan pemahaman yang utuh dari seluruh unsur masyarakat,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan.
Untuk memperkuat materi, pihak kelurahan menghadirkan narasumber dari Bappeda Kota Depok dan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda). Para narasumber memberikan pemaparan terkait mekanisme dan arah kebijakan pembangunan berbasis RW yang kini menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Menurut Ayu, pelibatan RT-RW dan lembaga kemasyarakatan lainnya dalam proses perencanaan pembangunan menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif dan tepat sasaran.
“Mereka yang paling mengetahui kondisi lingkungannya. Maka, kemampuan mereka dalam menyusun perencanaan dan mengelola program harus diperkuat,” jelasnya.
Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta dapat menjalankan perannya secara lebih optimal. Tidak hanya sebagai pelaksana teknis di lingkungan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam menjawab kebutuhan warga.
“Semoga seluruh lembaga masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati Baru semakin solid dan siap menghadirkan pelayanan serta pembangunan yang lebih baik,” pungkasnya. (JD10/ED02)