Disperdagin Kota Depok menyambangi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka temu bisnis pengenalan alat kesehatan, pekan lalu. (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok melakukan pertemuan bisnis dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari, yaitu 21-23 Juni 2022. Pertemuan bisnis ini dilakukan dalam rangka promosi produk alat kesehatan (alkes) yang dimiliki Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Depok.
Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi mengungkapkan, promosi ini merupakan kerja sama antarkedua belah pihak sebagai upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri, sekaligus terciptanya pertemuan langsung antara produsen Kota Depok dengan konsumen di NTT. Produk alkes yang dihasilkan oleh IKM Kota Depok diperkenalkan kepada perangkat daerah dan rumah sakit di Kota Kupang.
"Mudah-mudahan bisa diterima, sebab alat-alat ini sudah sesuai standar dan mempunyai cerita dalam penggunaannya," ungkapnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (27/06/22).
Zamrowi menuturkan, pihaknya mengenalkan brand Polyjaya dan Megatara kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT. Kedua IKM ini berlokasi di Kota Depok dan sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu.
Lebih lanjut, dikatakannya, perusahaan lokal ini sudah memproduksi sebanyak 250 unit alkes. Seperti inkubator, incinarator, forcep, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan lain sebagainya.
"Biasanya perusahaan ini dapat memproduksi 250 lebih alkes. Diharapkan usai pertemuan ini jaringan bisnis IKM lokal Depok berkembang dan pangsa pasar meningkat di Provinsi NTT khususnya," ucap Zamrowi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Provinsi NTT, Kirenius Tallo mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Disperdagin Kota Depok. Pertemuan ini juga dinilai bagian dari upaya merajut kebersamaan dalam mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri, khususnya alkes.
"Kami mencatat, bahwa ini pertemuan yang sangat penting bagi kedua belah pihak karena ini dalam rangka membantu menyampaikan informasi yang sangat berguna dalam peningkatan derajat kesehatan di NTT," ucapnya. (JD 05/ED 01/EUD02)