Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan Pemimpin Baru
Berawal dari Data, Cing Ikah Dorong Kader PKK Wujudkan Program Tepat Sasaran
JD09 - berita depok

38
Rabu, 22 Okt 2025, 20:55 WIB

Ketua TP-PKK Kota Depok, Cing Ikah (ketiga dari kanan) memberikan arahan pada Raker TP-PKK Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Rabu (22/10/25) di Aula Kantor Kelurahan Jatijajar. (Foto : Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah, menegaskan pentingnya pendataan sebagai langkah awal dalam merancang program kerja PKK yang tepat sasaran.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) TP-PKK Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Rabu (22/10/25) di Aula Kantor Kelurahan Jatijajar.

“Saya menegaskan ada empat hal penting untuk membuat program yang akan diluncurkan PKK di wilayah. Karena setiap wilayah itu berbeda-beda permasalahannya,” ujarnya.

Menurut Cing Ikah, langkah pertama yang harus dilakukan kader PKK adalah melakukan pendataan secara detail. 

Data tersebut menjadi dasar dalam menentukan arah program dan solusi di setiap kelurahan.

“Hal pertama yang harus saya sampaikan adalah data. Data itu harus dimiliki masing-masing PKK, berapa jumlah lansia, anak yatim, yang jompo, yang struk, yang putus sekolah, yang stunting. Termasuk lahan-lahan tidak terpakai dan titik-titik rawan seperti longsor, semua itu harus tercatat,” tegasnya.

Ia menjelaskan, dari data akan muncul permasalahan, dan dari permasalahan itu PKK bisa merumuskan program yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Dari data nanti muncul masalah, dari masalah muncullah program. Lalu dari situ muncul inovasi dan ide-ide baru. Jadi semuanya berawal dari data yang benar,” ungkapnya.

Cing Ikah berharap, PKK di setiap wilayah memiliki target yang jelas dan dapat melakukan evaluasi setiap akhir tahun untuk melihat capaian kerja.

“Misalnya PKK Jatijajar menargetkan program Zero ATS atau anak tidak sekolah. Jangan sampai ada lagi anak yang putus sekolah, baik di tingkat PAUD, SD, SMP, atau SMK. Semua harus sekolah,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pendataan yang akurat akan berdampak langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah.

“Dengan adanya data itu, bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia. Misalnya tadinya banyak warga hanya lulusan SD, dengan program PKK ini bisa meningkat, dari SD ke SMP, lalu ke SMA atau SMK. Berarti IPM bisa naik, itu harapan saya,” tutur Cing Ikah.

Melalui langkah ini, Cing Ikah ingin memastikan PKK tidak hanya menjadi organisasi sosial, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Kota Depok. (JD09/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0