berita.depok.go.id - Kota Depok kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan mencatatkan Rekor MURI untuk pengumpulan minyak jelantah oleh peserta terbanyak, yakni sebanyak 45.300 liter dalam dua bulan.
Program ini melibatkan lebih dari 220 ribu warga melalui gerakan kolaboratif SERA MIJEL SAE (Sembako Rakyat Minyak Jelantah Sampah Ekonomis), yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kota Depok dan didukung mitra pengolah jelantah, Greenia.
Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan ini, sekaligus mengibaratkan minyak jelantah sebagai “tambang emas” Kota Depok.
“Depok memang tidak punya gunung, tidak punya laut. Tapi jangan sedih, karena hari ini saya bangga, Depok punya minyak jelantah yang luar biasa. Ini tambang emas kita, karena bisa diolah jadi bioavtur, bahan bakar pesawat,” ujar Cing Ikah di sela penyerahan penghargaan.
Menurutnya, program ini bukan hanya menargetkan rekor, tetapi menjadi bagian dari gerakan edukasi dan pelestarian lingkungan, sekaligus mendorong kesadaran ekonomi sirkular di tingkat rumah tangga.
“Saya berpikir, bagaimana minyak jelantah ini bisa dijadikan edukasi untuk anak-anak dan masyarakat. Insya Allah PKK sebagai mitra pemerintah bisa membantu Depok keluar dari zona limbah industri dan jadi kota yang ramah lingkungan,” ucapnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK dari tingkat kota hingga kelurahan yang telah menggerakkan warga untuk rutin mengumpulkan minyak jelantah dari rumah masing-masing.
“Para kader yang setiap hari nenteng minyak jelantah, luar biasa. Terima kasih atas keikhlasan dan perjuangannya membangun Depok yang kita cintai,” tambahnya.
Selain PKK, program ini juga didukung oleh berbagai pihak, mulai dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW), sekolah, Dinas Pendidikan, DLHK, hingga Bank BJB, yang semuanya berperan aktif dalam kolaborasi lintas sektor.
“Kami tidak mengejar rekor MURI, tapi ternyata kerja keras PKK Depok berbuah apresiasi tingkat nasional. Ini hadiah untuk seluruh warga Depok,” kata Cing Ikah.
Sebagai simbol komitmen terhadap gerakan lingkungan, PKK Depok kini juga mengampanyekan penggunaan tumbler menggantikan air kemasan botol dalam setiap kegiatan.
“Kita ingin mewariskan anak cucu kita air bersih, udara bersih, dan lingkungan yang sehat. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah berkolaborasi. Saya bangga dan terharu, semua warga Depok keren-keren. Hatur nuhun, terima kasih,” tutupnya (JD09/ED 01).