berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memastikan seluruh anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa hambatan biaya. Melalui program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG), Wali Kota Depok Supian Suri menegaskan komitmennya untuk meniadakan ketimpangan pendidikan di wilayahnya.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Muhammad Yusuf, menyampaikan Wali Kota memberikan amanat tegas agar seluruh anak Depok usia SMP dapat bersekolah, termasuk di sekolah swasta yang tergabung dalam RSSG.
“Satu catatan dari Pak Wali yang kami ingat betul, jangan sampai ada anak Depok yang tidak sekolah karena biaya,” tuturnya.
Program RSSG, yang mulai berjalan sejak Juli 2025, kini telah memberi kesempatan kepada 2.470 siswa untuk bersekolah gratis pada 49 sekolah swasta jenjang SMP dan MTs. Skema pendanaan dilakukan dengan pemberian Rp3 juta per siswa per tahun, di luar Dana BOS yang tetap diterima sekolah.
Banyak sekolah swasta dengan kondisi bangunan baik namun minim siswa kini kembali hidup. Bahkan beberapa sekolah langsung membuka dua kelas baru setelah bergabung.
Selain itu, Pemkot Depok tengah menyiapkan rencana peningkatan sarana dan prasarana bagi sekolah-sekolah RSSG. Rencana ini merupakan arahan langsung dari Wali Kota Depok Supian Suri untuk menjaga standar dan kenyamanan belajar siswa.
“Ini baru rintisan, banyak yang harus diperbaiki. Tapi dengan dukungan pimpinan, Dewan, dan sekolah-sekolah swasta, kami optimistis semua bisa lebih baik,” kata Yusuf.
Depok juga membuka kerja sama bagi seluruh sekolah swasta, termasuk sekolah bernafaskan keagamaan maupun umum. Namun hingga kini belum ada sekolah berbasis Kristen yang mendaftar, meskipun Pemkot menegaskan program ini terbuka untuk semua.
Menurut Yusuf, RSSG diproyeksikan meningkat pembiayaannya setiap tahun seiring bertambahnya jenjang siswa yang ditanggung.
“Program ini dinilai sejalan dengan visi Wali Kota Supian Suri untuk memastikan pendidikan inklusif, merata, dan terjangkau bagi seluruh keluarga di Kota Depok,”tutupnya. (JD 03/ED 02)
