Foto: JD 11/Diskominfo
Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat membuka acara Rapat Evaluasi Pelaksanaan Germas, Penguatan ProgramKota Depok Sehat, dan Strategi Penanggulangan Covid-19 melalui virtual, Kamis(17/12/20).
berita.depok.go.id – Menjelang penilaian Kota Sehat Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai melakukan berbagai pembenahan. Salah satunya yaitu mengejar target wilayah bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) hingga 60 persen.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, ODF menjadi indikator baru dalam mewujudkan Kota Sehat dari pemerintah pusat. Untuk itu, imbuhnya, indikator tersebut menjadi perhatian pihaknya, guna mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara yang diraih pada 2019.
“Kita ditantang untuk penilaian Kota Sehat tahun depan, minimal 60 persen ODF dari total 63 Kelurahan. Perlu dukungan dan sinergisitas dari perangkat daerah terkait dan pimpinan di wilayah untuk mencapai target itu,” katanya kepada berita.depok.go.id, saat mengikuti Rapat Evaluasi Pelaksanaan Germas, Penguatan Program Kota Depok Sehat, dan Strategi Penanggulangan Covid-19 melalui virtual, Kamis (17/12/20).
Mohammad Idris menyebutkan, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, sampai 2019 ODF di Kota Sejuta Maulid ini baru mencapai 20 persen dari total 63 kelurahan. Masih tersisa 40 persen yang harus dipenuhi.
“Jangan sampai semuanya berjalan sendiri, masalah pembangunan di Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) agar disinergikan dengan Dinas Kesehatan dan Bappeda sebagai koordinator Kota Sehat,” tegasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)