Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembangunan Pemerintahan
Surat Suara di TPS Beji Sudah Sesuai Kebutuhan
JD 08 - berita depok

15
Rabu, 17 Jan 2024, 0:20 WIB

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Beji, Eko Yulianto (kedua dari kiri) saat melakukan koordinasi terkait surat suara dengan berbagai stakeholder di Balai Rakyat, Beji, Selasa (16/01/24). (Foto:Dok.PPK Beji)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Beji, Eko Yulianto menyebut, surat suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) Beji sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

Pihaknya juga memastikan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) akan terlayani di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pada 14 Februari mendatang.

“Surat suara di masing-masing TPS sudah disesuaikan dengan kebutuhannya. Jumlah pemilih DPTb di tempatkan pada TPS-TPS yang masih tersedia kuotanya,” ujar Ketua PPK Beji Eko Yulianto, kepada berita.depok.go.id, Rabu (17/01/24).

Gery, panggilan akrabnya, menyebut secara sistem bila kuota DPTb disalah satu TPS sudah mencukupi atau sudah sesuai, secara otomatis sistem akan menolak penempatan pemilih DPTb tersebut. Sebagai solusi, pihaknya akan memindahkan DPTb ke TPS yang masih tersedia kuotanya.

“Kami akan memindahkan pemilih DPTb ke TPS yang masih tersedia kuotanya. Tentunya, TPS yang tersebar di Kecamatan Beji, seperti Kelurahan Beji, Beji Timur, Kemiri Muka, Kukusan, Pondok Cina dan Tanah Baru,” ungkapnya.

Adapun, lanjut Gery, jumlah pemilih untuk Kelurahan Beji mencapai 35.395 dari 144 TPS, kemudian Kelurahan Beji Timur mencapai 8.236 pemilih dari 33 TPS. Lalu, Kelurahan Kemiri Muka terdapat 23.474 pemilih dari 96 TPS.

“Selanjutnya, untuk Kelurahan Kukusan ada 13.380 daftar pemilih dari 53 TPS, Kelurahan Pondok Cina ada 9.475 daftar pemilih dari 39 TPS dan Kelurahan Tanah Baru ada 24.774 daftar pemilih dari 92 TPS,” ungkapnya.

“Total jumlah daftar pemilih yaitu 114.734 dari 457 TPS se-Kecamatan Beji termasuk tiga TPS khusus yang didirikan di areal Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)," ungkapnya.

"Kami akan terus pantau hingga hari pencoblosan, yakni 14 Februari 2024,” tutupnya. (JD 08/ ED 02)


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0