berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Selama 24 tahun berdiri, Studiohanafi menjadi saksi bisu berbagai pertunjukan apik yang dipamerkan oleh para pegiat seni. Lengkap dengan keasriannya, gedung galeri pribadi milik Hanafi Berkarya tersebut terletak tepat di bibir Sungai Pesanggrahan, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok.
"Tempat ini adalah tempat yang sangat meyakinkan saya untuk mendirikan di sini karena banyak pohon, udaranya bagus dan selatan Jakarta dikenal sebagai gampang air," ujarnya Hanafi, saat ditemui berita.depok.go.id, Senin (12/06/23).
Namun siapa sangka, pada awal berdirinya Studiohanafi, oleh sang pemilik, studio ini dijadikan sebagai rumah singgah bagi para pengamen kereta jurusan Bogor-Jakarta. Tercatat hampir 50 pengamen pernah tinggal di sana.
"Karena kita tahu mereka tidak punya rumah yang layak, pagi dia jalan ke gerbong-gerbong, malam dia bingung mau menginap dimana, akhirnya di sini untuk tampungan," ungkap Hanafi.
Seiring waktu, Studiohanafi membuka ruang bagi seniman, baik senirupa dan seni pertunjukan untuk berkarya bersama. Hanafi senang menyebutnya sebagai “dapur” kreatif.
Pada tahun 2006, Studiohanafi membuka ruang perpustakaan bersamaan dengan ruang bermain untuk anak-anak lewat seni pertunjukan, menari, dan bermain peran yang berfokus pada lingkungan yang ada di sekitarnya. Mereka berlatih setiap akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu.
"Pemeran-pemeran juga kerap kita adakan berkolaborasi dengan berbagai seniman yang ada," jelasnya.
Dikutip dari websitenya, anak-anak teater Studiohanafi mulai menjajal panggung Festival Teater Anak di Taman Ismail Marzuki pada tahun 2013 sampai 2015, dan berhasil meraih juara selama tiga tahun berturut-turut. Sampai saat ini, grup teater anak-anak sudah dewasa, dan mereka membuat teater anak-anak yang baru dilahirkan pada 2018, dengan nama Teater Anak-anak 'Teko'.
"Semakin banyak komunitas-komunitas kecil, sehingga dengan sendirinya harus ada suatu wadah yang dibangun untuk nampung yang kecil itu. Tentunya semua tidak menjadi besar, tapi harus diperhatikan oleh pemerintah daerah," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD 04)
