berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, hari ini menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (bansos) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari program Kartu Depok Sejahtera (KDS) kepada tiga warga Depok di Aula BJB Depok, Margonda. Tercatat, ada 674 warga penerima bansos RTLH yang tersebar di 11 kecamatan.
Pada kesempatan itu, Bang Imam, sapaan akrabnya, mengatakan, masing-masing penerima manfaat mendapatkan dana senilai Rp 23 juta, rinciannya Rp 20 juta untuk pembelian material dan Rp 3 juta untuk upah pekerja. Namun ada metode baru yang digunakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam proses pencairan anggaran agar tidak disalahgunakan.
"Dana Rp 20 juta langsung ditarik dan dibayarkan menggunakan mesin EDC kepada toko material yang bermitra dengan Disrumkim dan BJB Cabang Depok. Ingat, jangan digunakan untuk membeli keperluan lain," katanya kepada berita.depok.go.id, usai acara, Kamis (13/10/22).
Bang Imam menjelaskan, program RTLH merupakan bantuan stimulan yang setiap tahun pasti dilaksanakan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Karena dana bantuan yang diberikan tidak terlalu besar, masyarakat harus tetap menggerakan semangat gotong royong membantu warga yang kesulitan.
"Gotong royong adalah jati diri bangsa Indonesia, jangan sampai tradisi ini hilang," jelasnya.
Lebih lanjut, ujar Bang Imam, 674 unit rumah yang akan diperbaiki tahun ini merupakan usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok.
"Mudah-mudahan bantuan ini berjalan lancar dan bisa membantu memperbaiki rumah warga yang atapnya kebocoran atau belum memiliki septic tank," tandasnya. (JD 05/ED02/EUD02)