berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, hari ini menggelar Seminar Hari Kanker. Bertema 'Close The Care Gap' seminar yang diadakan secara online dan offline tersebut, dihadiri perwakilan komite sekolah, Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) 11 Kecamatan, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Depok, Puskesmas, kader kesehatan dan masyarkat umum.

"Mudah-mudahan dengan seminar ini bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada bapak ibu sekalian bagaimana cara deteksi dini kanker yang tepat," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, usai Seminar Hari Kanker di aula lantai 10 Gedung Baleka II, Kamis (16/02/23). 

Mary mengatakan, saat ini kanker menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di dunia, dengan mencapai 19,3 juta kasus dan 10 juta kematian di tahun 2020. Sementara itu, 30-50 persen kematian akibat kanker bisa dicegah jika bisa menghindari faktor resiko dan juga bisa melakukan deteksi dini secara berkala. 

"Di Indonesia sendiri kanker payudara dan kanker laher rahim (kanker serviks) adalah dua kanker terbanyak, dengan jumlah kasus mencapai 65.858," ungkapnya. 

Mary menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya kanker kepada masyarakat, dengan menggandeng YKI dan PKTP di setiap kecamatan. Sambungnya, masyarakat juga dapat melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Setat (IVA) dan Pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) di Puskesmas

"Di tingkat Dinas Kesehatan, maupun event-event besar, kita laksanakan pemeriksanaan IVA dan SADANIS secara massal, ini adalah bagian dari upaya kita," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD03).