berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini telah selesai dilaksanakan. Selama 28 hari pelaksanaannya, balita gizi kurang di Kota Depok dipastikan sudah menerima kudapan sesuai dengan standar gizi berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Dihari terakhir PMT lokal, Minggu (10/12) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati juga melakukan kunjungan ke Posyandu Pelangi RW 02 Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya. Dirinya memastikan, PMT lokal yang diterima balita sudah sesuai standar gizi.
"Alhamdulillah hingga hari terakhir PMT lokal, balita mengonsumsi menu kudapan dan menu lengkap sesuai juknis. Seluruh menu yang dibuat sesuai komposisi dengan kandungan gizi minimal dua protein hewani," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (12/12/23).
Tidak hanya itu, Mary juga memantau kenaikan berat badan balita setelah mengonsumsi PMT lokal selama 28 hari. Dirinya menyebutkan, kenaikan berat badan terjadi pada seluruh balita yang mengonsumsi menu PMT.
Selain itu, pihaknya memastikan para kader dan Puskesmas memberikan edukasi bagi keluarga balita. Tentunya terkait menu-menu yang sudah disajikan selama pemberian PMT.
"Harapan kami, setelah PMT ini selesai, orang tua tetap melanjutkan pemberian menu dengan kandungan gizi seimbang yang dapat memberikan dampak baik untuk tumbuh kembang balita," jelasnya.
Untuk diketahui, PMT lokal sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 10 November sampai 7 Desember. Namun, pelaksanaannya dijeda selama tiga hari pada 24 sampai 26 November, sehingga menjadi 11 Desember 2023. (JD 02/ ED 01)