berita.depok.go.id - Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, Diah Sadiah menekankan pentingnya peningkatan kapasitas anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam mengenali dan mengidentifikasi peredaran rokok ilegal.
Hal tersebut dilakukan karena Satpol PP merupakan garda terdepan dalam menjaga ketertiban, menegakkan peraturan daerah, serta mengedukasi masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku, salah satunya dalam mengidentifikasi cukai dan rokok ilegal.
"Apresiasi yang tinggi untuk langkah Satpol PP dalam peningkatan kapasitas SDM. Karena, tugas Satpol PP bukan hanya menegakkan aturan, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menolak peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan membahayakan kesehatan,” ungkapnya saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Anggota Satpol PP dan Linmas Kota Depok dalam Mengidentifikasi Cukai dan Rokok Ilegal, yang digelar di Wisma Hijau, Rabu (05/11/25).
Dikatakannya, peredaran rokok ilegal menjadi perhatian serius karena tidak hanya berdampak pada penerimaan negara.
Tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat dan menghambat pencapaian tujuan pembangunan daerah.
Lebih lanjut, Diah berharap melalui kegiatan ini para anggota Satpol PP dapat memahami ciri-ciri rokok ilegal.
Serta dapat memperkuat sinergi dengan stakeholder terkait seperti bea cukai, kepolisian, serta perangkat daerah terkait dalam melakukan pengawasan.
"Harapannya sinergi antar instansi dapat semakin diperkuat sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membeli maupun mengedarkan rokok ilegal," jelasnya.
“Satpol PP harus menjadi contoh dan penggerak utama dalam kampanye rokok legal, karena dengan memerangi rokok ilegal, kita ikut menjaga generasi dan mendukung pembangunan daerah,” pungkasnya. (JD 02/ED 01).
