Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

RS Rujukan Covid-19 Hampir Penuh, Dinkes Depok Minta Perketat Protokol Kesehatan

JD 02 - berita depok
Senin, 11 Januari 2021, 15:25 WIB

Tenaga Kesehatan di RSUD Kota Depok saat melakukan pemeriksaan kepada pasien Covid-19. (Foto: Istimewa)

berita.depok.go.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok meminta kepada masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19. Pasalnya, hingga kini kapasitas perawatan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di seluruh rumah sakit (RS) hampir penuh. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Enny Ekasari mengatakan, penanganan rujukan ke rumah sakit dari Puskesmas mengalami hambatan. Hal tersebut dikarenakan kondisi RS saat ini hampir penuh, sebab sedang menangani pasien yang cukup banyak. 

"Perketat protokol kesehatan sebagai pencegahan. Karena saat ini IGD hampir penuh dan susah ditangani," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Senin (11/01/21). 

Enny menuturkan, saat ini masyarakat yang terkena Covid-19 harus sabar menunggu rujukan dari Puskesmas. Selain itu, tambah Enny, tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan baik RS maupun Puskesmas juga mengalami kelelahan yang dapat mengakibatkan turunnya imunitas. Faktor tersebut dapat memicu banyak tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19. 

"Jika nakes terinfeksi dan SDM terbatas, otomatis kemampuan melayani juga berkurang dan berdampak bagi pasien," tambahnya. 

Enny mengharapkan, masyarakat dapat terus menjalankan 3M dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Juga tetap berada di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. 

Untuk diketahui, sesuai edaran Dinkes kota Depok, sebanyak 24 RS harus mampu melayani pasien Covid-19 dan menambah kapasitas tempat tidur pelayanan Covid-19.  RS Kota Depok sudah berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur. 

Berdasarkan data pada 31 Desember 2020, jumlah tempat tidur untuk ICU bertambah dari 13 ke 62 tempat tidur. Untuk ruang perawatan isolasi menambah dari 485 menjadi 734 tempat tidur.

Kemudian, laporan RS online, sejak November 2020, Bed Occupancy Ratio (BOR) tempat tidur pasien Covid-19 selalu di atas 80 persen baik tempat tidur ICU maupun tempat tidur perawatan isolasi. Sedangkan angka BOR ideal berada dikisaran 50 sampai 70 persen. (JD02/ED02/EUD02)