Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pendidikan Kesehatan Berbudaya Pemerintahan
Respons Keluhan Warga, Komisi C DPRD Depok Sidak Insenerator Sukmajaya
JD09 - berita depok

1657
Senin, 6 Jan 2025, 9:48 WIB

Ketua Komisi C DPRD Depok, Hengki didampingi Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman memantau incenerator di Kecamatan Sukmajaya, Senin (06/01/24). (Foto : dok. DPRD Depok)

berita.depok.go.id - Komisi C DPRD Kota Depok melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Instalasi Insenerator yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) di Kecamatan Sukmajaya. 

Sidak tersebut bertujuan untuk menanggapi aspirasi warga yang mengeluhkan dampak keberadaan insenerator di wilayah mereka.

Ketua Komisi C DPRD Depok Hengki dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan sejumlah rekomendasi hasil dari kunjungan tersebut.

Dirinya menjelaskan keluhan warga mencakup berbagai isu, seperti polusi udara, bau, dan kebisingan yang ditimbulkan oleh insenerator.

“Hasil kunjungan kami menunjukkan kekhawatiran masyarakat terkait polusi udara cukup terjawab, karena polutan dan asap yang dikhawatirkan hampir tidak terlihat. Sistem insenerator sudah mengurai masalah polusi tersebut, dan kami yakin kajian lingkungan sudah dilakukan sebelum instalasi ini beroperasi,” kata Hengki.

Hengki pun meminta DLHK untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok guna memantau dampak kesehatan terhadap warga sekitar. 

Dia menyebut Dinkes telah memiliki data mengenai warga yang mungkin terdampak penyakit saluran pernapasan (ISPA).

“Kami harus memastikan apakah ISPA yang diderita warga benar-benar disebabkan oleh insenerator atau ada faktor lain. Hal ini penting untuk memberikan kejelasan dan solusi yang tepat,” tegas Hengki.

Selain itu, Hengki mendorong DLHK untuk mengajukan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah.

Menurutnya, regulasi yang ada saat ini sudah usang dan perlu diperbarui agar relevan dengan tantangan zaman. 

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, dalam pengelolaan sampah.

“Kami mengusulkan agar semua stakeholder, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, turut dilibatkan. Dengan kolaborasi yang solid, pengelolaan sampah di Depok bisa lebih maksimal,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Depok, Nur Yuliani juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui program pengelolaan sampah.

“Luar biasa, jadi kita memang ingin lebih meningkatkan lagi kesadaran masyarakat, lebih menggalakkan lagi bank sampah sehingga beban sampah di sini bisa lebih optimal," tuturnya.

"Barang-barang hasil pengelolaan juga bisa memiliki nilai ekonomi dan membantu meringankan beban lingkungan,” ujar Nur Yuliani.

Dengan adanya langkah konkret dari berbagai pihak, Komisi C DPRD Depok berharap pengelolaan sampah di Kota Depok dapat lebih baik, sekaligus memastikan keberadaan insenerator tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar. (JD09/ED02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0