berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok hari ini meluncurkan program Ngabring ka Sakola (Ngabaso) di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari. Melalui program ini diharapkan mampu memberikan banyak manfaat terutama bagi anak-anak.
"Ngabaso artinya dalam bahasa Indonesia nya itu jalan bersama-sama ke sekolah ini untuk membiasakan kembali anak-anak agar jalan kaki ke sekolah yang telah ditentukan satu titik kumpul dengan jarak sejauh 50 sampai 100 meter dari sekolah," ujar Kepala Bidang Pengembangan Kota Layak Anak DP3AP2KB Kota Depok, Ima Halimah kepada berita.depok.go.id, Rabu (27/09/23).
Dikatakannya, kegiatan ini bermanfaat untuk membiasakan anak berjalan kaki agar mereka lebih sehat, banyak bergerak serta aktif sesuai dengan tumbuh kembangnya. Selain itu juga agar anak-anak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya.
"Berbeda kalau langsung diantar ke sekolah mereka langsung masuk kelas dan belajar, tapi kalau kegiatan ini mereka ada aktivitas jalan kaki sambil mengobrol, bernyanyi di jalan dan membiasakan mereka kalau di jalan ada rambu-rambu dan kendaraan harus seperti apa supaya tertib berlalu lintas," katanya.
Lebih lanjut, dalam peluncuran Ngabaso hari ini turut menghadirkan mobil Sistem Edukasi Ramah Anak (SIMORA) dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok agar anak-anak bisa membaca, menggambar dan bermain. Kegiatan Ngabaso ditutup dengan makan bersama.
"Mudah-mudahan program ini tetap terus berjalan karena memiliki efek yang sangat baik bagi anak-anak untuk bergerak berolahraga tanpa disengaja jadi tidak malas gerak," tutupnya. (JD10/ED01).