berita.depok.go.id - Kelurahan Pondok Petir (Pontir), Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, tengah memiliki rencana pembangunan tandon air atau setu kecil di wilayah tersebut. Rencana ini digagas atas dasar aspirasi masyarakat yang sudah sejak lama menginginkan adanya ruang resapan air, mengingat lokasi yang dimaksud sering mengalami banjir akibat berada di dataran rendah.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pontir, M Ariyanto menjelaskan jika wacana pembangunan tandon tersebut merupakan permintaan warga khususnya ketua lingkungan dan juga tokoh masyarakat serta tokoh agama atas respons terhadap kondisi lingkungan setempat.
"Ini murni usulan dari warga yang sudah lama terlebih dari Ketua RW. 001, pak Samsudin, pak Jazuli RT. 003, Tokoh Ulama yakni Ustad Sofyan (Ki Balong) dan KH. Jamaludin (Abah Uje) yang menginginkan adanya resapan air atau semacam setu kecil. Karena memang lokasi tersebut sering terjadi banjir dan dahulunya merupakan sawah serta empang," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (01/07/26).
Adapun lahan yang disiapkan memiliki luas sekitar 3,2 hektar berada di RW 01. Namun, hingga saat ini, peruntukan luas tandon air tersebut masih dalam tahap kajian oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.
Rencana ini juga telah mendapat atensi dari Wali Kota Depok, Supian Suri yang telah meninjau langsung ke lokasi yang menurutnya mengundang antusias oleh masyarakat.
"Kami sangat senang sekali atas perhatian dari Bapak Wali Kota. Harapannya tentu saja semoga rencana ini bisa segera terealisasi," tuturnya.
Lebih lanjut, ucapnya, warga juga telah mulai merancang manfaat tambahan dari tandon air tersebut. Terutama dari sisi sosial dan ekonomi.
Di antaranya adalah rencana pembangunan jogging track di sekitar setu untuk keperluan olahraga dan rekreasi warga.
"Selain jogging track, ada juga warga yang mengusulkan dibuatkan stand atau tenda untuk pelaku UMKM lokal. Jadi selain untuk mengatasi banjir, keberadaan tandon ini juga bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Pondok Petir," tandasnya. (JD10/ED02)