berita.depok.go.id-Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok memastikan ketersediaan kantong darah akan terus menipis. Hal ini bisa terjadi, mengingat dibatalkannya sejumlah kegiatan donor darah sebagai imbas dari kebijakan 'social distance' yang diterapkan oleh pemerintah.
"Bahkan bisa kami pastikan, dengan dibatalkannya sejumlah kegiatan donor darah, stok darah di PMI Kota Depok kosong hingga April 2020," ujar Kepala UDD PMI Kota Depok, Widya Astriyani, di ruang kerjanya, Rabu (18/03/20).
Untuk memenuhi permintaan darah, kata Widya, pihaknya mengimbau keluarga pasien mencari donor pengganti dan ini bersifat wajib. Donor pengganti imbuhnya, bisa dari keluarga, kerabat maupun orang lain.
"Solusinya, keluarga pasien harus mencari donor pengganti untuk memenuhi kebutuhan darah. Bagaimanapun caranya," tegasnya.
Dikatakannya, jumlah ketersediaan darah di UDD PMI Kota Depok per hari ini yaitu untuk golongan A sebanyak tujuh kantong, B sebanyak 65 kantong, AB sebanyak 10 kantong dan O terdapat 19 kantong. Dipastikan jumlahnya akan terus menipis.
"Dengan tidak ada pemasukan darah, kami pastikan jumlahnya akan terus menurun dan habis," tutupnya. (JD 08/ED 01)