Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan Pembangunan Pemimpin Baru
Wujudkan Depok 'Rumah Bagi Semua', Ketua TP3D Dorong Perencanaan Pembangunan Lebih Inklusif
JD09 - berita depok

41
Rabu, 19 Nov 2025, 12:49 WIB

Ketua Tim Pengawalan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Kota Depok, Ikravany Hilman berdialog dengan sejumlah komunitas pada Kongko Pembangunan Bappeda Depok di RM Lembur Kuring Cimanggis, Rabu (19/11/25). (Foto : JD01/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Ketua Tim Pengawalan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Kota Depok, Ikravany Hilman, menegaskan pentingnya pelibatan masyarakat secara luas dalam proses perencanaan pembangunan. 

Hal tersebut ia sampaikan usai menjadi narasumber kegiatan Kongko Pembangunan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok.

Ikravany menilai kegiatan kongko ini merupakan langkah awal yang baik dalam membuka ruang dialog antara pemerintah dan para pemangku kepentingan.

“Ini kegiatan yang sangat baik, walaupun belum cukup. Harus diikuti oleh kegiatan-kegiatan lain. Intinya bagaimana pemerintah dalam perencanaan melibatkan sebanyak mungkin stakeholder Depok untuk memberikan input dan masukan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa forum seperti ini tidak boleh berhenti pada tahap pertemuan awal, namun harus berlanjut hingga menghasilkan tindak lanjut konkret.

“Minimal ini harus diapresiasi sebagai langkah awal. Tapi tidak boleh berhenti sampai di sini. Harus ada tindak lanjutnya,” tegasnya.

Ikravany juga menyoroti pentingnya peran Perangkat Daerah (PD) dalam menindaklanjuti masukan dari komunitas yang hadir, termasuk dari para pengemudi ojek online.

“Nanti PD yang berkepentingan harus kami dorong untuk buat lagi kegiatan lanjutan. Ini kan Bappeda yang mengundang banyak sektor. Ke depan PD-PD harus menindaklanjuti. Saya akan pantau apakah dilakukan atau tidak,” jelasnya.

Lebih jauh, Ikravany menegaskan bahwa arah pembangunan Depok harus mengarah pada terciptanya kota yang ramah, nyaman, dan membuat warganya merasa memiliki.

“Lima tahun bukan waktu yang cukup untuk mengubah kota ini sepenuhnya sesuai visi kita. Tapi kita akan lakukan semaksimal mungkin. Kota ini harus jadi rumah bagi warganya,” ujarnya.

Ia menggambarkan konsep “rumah” sebagai tempat yang memberikan kenyamanan menyeluruh.

“Rumah itu kan ketika orang pulang semuanya dirawat, mental, spiritual, fisik. Kota ini harus seperti itu. Jangan sampai jadi rumah yang buruk sehingga orang tidak betah,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Ikravany menyampaikan pesan bagi warga Depok agar terus terlibat dalam pembangunan kota.

“Untuk warga Depok, tetap bangga jadi orang Depok. Yang kedua, tetap berpartisipasi dalam pembangunan. Sekecil apa pun kontribusi warga sangat dibutuhkan, karena ini untuk kita semua yang hidup bersama di kota ini,” tutupnya. (JD 09/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0