Apel siap siaga bencana relawan PMI Kota Depok, beberapa, waktu lalu. (Foto: ilustrasi/dok. PMI)
berita.depok.go.id- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok memiliki program pemulihan trauma bagi korban pasca bencana. Program ini bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DP3AP2KB).
“Program pemulihan pasca bencana ini terbentuk setelah relawan melihat fakta di lapangan. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir trauma, terutama pada anak-anak,” ujar Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz di ruang kerjanya, Senin (21/03/22).
Dikatakannya, sebelum melakukan pendampingan, pihaknya terlebih dulu melakukan asesmen dan evaluasi guna mengetahui hal tersebut perlu dilakukan atau tidak. Mengingat, tidak semua kejadian bencana perlu diterapkan program pemulihan ini.
“Kami gandeng DP3AP2KB untuk bantu PMI Kota Depok. Meski sebentar dan tidak ada pengungsian, kami khawatir ada trauma berkepanjangan. Untuk itu, kami berikan konsultasi dan pencerahan. Termasuk juga layanan kesehatan,” paparnya.
Dudi berharap, program ini bisa bermanfaat untuk memulihkan dan meminimalisir rasa trauma pada anak. Sehingga diharapkan keberadaan PMI bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan peran PMI dalam aksi kemanusiaan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD02)