Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Pj Sekda Depok Tekankan Kolaborasi Perkuat Perencanaan Pembangunan
JD 05 - berita depok

61
Rabu, 6 Nov 2024, 17:53 WIB

Foto: JD 01/Diskominfo. Pj Sekda Kota Depok, Nina Suzana memberikan arahan pada acara FGD Isu Strategis Pembangunan Manusia di Aula BJB Lantai 2 Cabang Depok, Selasa (05/11/24).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dalam memperkuat perencanaan pembangunan daerah untuk masa mendatang.

Kolaborasi ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk merumuskan program-program berkelanjutan di Kota Depok.

“Masukan dari bapak/ibu (stakeholder) sangat dibutuhkan, agar perencanaan pembangunan kita tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat, dan menyentuh langsung badan masyarakat,” kata Mpok Nina, sapaan akrabnya, saat membuka acara FGD Isu Strategis Bappeda Kota Depok, di Aula BJB Lantai 2 Cabang Depok, Selasa (05/11/24).

FGD Isu Strategis yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok mengangkat tema penguatan transformasi sosial yang Inklusif untuk mempertajam kota peradaban.

“Dalam merencanakan suatu program itu tidak bisa instan, harus berkolaborasi berbagai cara dilakukan, seperti Bappeda dengan terobosannya Kongko (Kolaborasi Bareng Komunitas) Pembangunan,” kata Mpok Nina.

Dia mengungkapkan, 2026 merupakan tahun pertama penerapan Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga 2029. Ada beberapa program janji Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang juga akan diselesaikan pada 2026.

Lanjut Nina, dalam pembangunan suatu daerah juga harus merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

“Dalam pengelolaannya kita tidak boleh melenceng, nggak boleh bertolak belakang dengan Jawa Barat dan nasional,” tandasnya. (JD 05/MGG Indah/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0