berita.depok.go.id - Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh pada 10 Agustus setiap tahunnya turut serta diperingati warga Kelurahan Tugu bersama Komunitas Eco Enzyme Nusantara.
Peringatan tersebut dilakukan dengan membuat eco enzyme dari sampah kulit buah, sayuran yang dicampur dengan molase.
Eco enzyme yang dihasilkan tersebut kemudian dituangkan ke Situ Pedongkelan untuk menjaga kelestariannya.
Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro mengatakan, eco enzyme yang dihasilkan masyarakat bersama Komunitas Eco Enzyme Nusantara sebanyak 2.500 liter dan telah dituangkan ke Situ Pedongkelan pada Minggu (10/08/25) kemarin.
"Sebagai bentuk perhatian kepada kelestarian lingkungan, sudah kami tuangkan 2.500 liter dari sampah organik sebesar 750 kg," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Senin (11/08/25).
Lurah Sakti menambahkan, hasil eco enzyme tersebut diharapkan dapat menjaga kelestarian Situ Pedongkelan.
Tidak hanya itu, lanjut Lurah Sakti, pembuatan eco enzyme yang dilakukan dapat membiasakan masyarakat dalam memanfaatkan sampah.
"Ini bisa menjadi sarana pemberdayaan warga karena produk turunan eco enzyme bisa bernilai ekonomis karena dapat dibuat menjadi sabun cuci, sabun badan, maupun obat luka," tutupnya. (JD 02/ED 01).