Camat Beji Hendar Fradesa (kiri) saat membagikan program bantuan sembako kepada masyarakat. (Foto : Istimewa).
berita.depok.go.id - Camat Beji Hendar Fradesa terus melakukan pemantauan sepanjang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Menurutnya ada beberapa perguruan tinggi yang ada di Kecamatan Beji yang akan memulai PTMT dalam waktu dekat.
“Kemarin Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) sudah meminta izin, Kalau UI dan Gunadarma mungkin awal tahun. Tentu kami berkoodinasi dengan semua perguruan tinggi yang ada di Beji terkait pemantauan protokol kesehatan (prokes). Selain juga mahasiswanya harus sudah divaksin,” ucap Camat Hendar kepada berita.depok.go.id, Selasa (09/11/21).
Camat Hendar, sapaannya, mengungkap, sudah banyak mahasiswa yang mulai berdatangan untuk menjalankan PTMT di kampus yang ada di Beji. Antisipasi pun dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemilik kos agar mewajibkan penghuninya melakukan vaksinasi.
“Beji ini wilayah transit kaum komuter, misalnya para mahasiswa ini, sehingga memang data masih terus diperbaiki terkait capaian vaksinasi. Tapi kami sudah antisipasi pemilik kos agar memperketat pemeriksaan para penghuninya, termasuk mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ujar Camat Hendar, mahasiswa wajib sudah melakukan vaksinasi minimal tahap pertama. Hal itu untuk menjaga kekebalan kelompok di Kecamatan Beji agar pandemi Covid-19 semakin turun.
“Alhamdulillah sampai saat ini PTMT mulai dari taman kanak-kanak hingga SMA terpantau baik. Sudah empat kelurahan di Beji yang 0 kasus konfirmasi aktif. Yang sekarang tersisa juga merupakan pasien lama yang ada di rumah sakit,” tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)
