Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Depok, Elly Farida memberikan sambutan pada Pengukuhan DWP Urusan Pelaksana Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan Kelurahan di Waroeng Keboenkoe, Kecamatan Tapos, Senin (15/11/21). Foto : (JD 04/Diskominfo).
berita.depok.go.id - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Depok, Elly Farida membagikan tujuh upaya yang harus dilakukan dalam bekerja kepada pengurus dan anggota DWP Kota Depok. Hal tersebut disampaikan Bunda Elly, sapaannya, agar semua dapat bekerja dengan hati dan melayani dengan cinta.
"Siapa pun kita, di manapun kita, ketika kita berkerjalah dengan hati dan cinta. Maka akan mendapatkan hasil pekerjaan yang maksimal," tutur Bunda Elly kepada berita.depok.go.id usai pengukuhan pengurus DWP Tingkat OPD, Kecamatan dan Kelurahan, Senin (15/11/21).
Lanjut dia, yang pertama harus dilakukan yaitu bekerja dengan mengharap ridha Allah. Kemudian, membuat satu tim yang kompak dan terus berkarya yang terbaik.
"Selalu ceria dan membuat orang tersenyum. Ikhlas dalam melakukan sesuatu," ujarnya.
Selanjutnya, ujar Bunda Elly, niat bekerja untuk ibadah, lalu tulus dan bersungguh-sungguh dalam bekerja. Dan yang terakhir adil dan lapang dada, sebab dalam menjalani segala sesuatu pasti ada tantangan yang mengiringi.
Bunda Elly berharap, kepemimpinan yang baru ini akan ada semangat dan kreativitas terbaru yang dapat meningkatkan suatu kualitas bagi anggota ataupun lembaganya. Selain itu, DWP ke depan juga harus bisa membantu menyukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, salah satunya Kota Layak Anak.
Pada bulan November ini yang juga bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November lalu, Bunda Elly menyatakan, perempuan juga merupakan pahlawan. Baik di rumah tangga sebagai ibu dan istri ataupun di masyarakat sebagai agent of change atau agen perubahan.
"Sesuatu yang sudah dilakukan di lembaga mereka harus bisa mengisi ruang-ruangnya untuk semua kebaikan bagi masyarakat. Karena prinsipnya kita semua ingin menjadi rahmatan lil alamin atau menjadi berkah untuk orang lain," tutupnya. (JD 09/ED 02/EUD02)