berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuka ruang bagi pihak swasta yang ingin mengelola kantong parkir atau parkir off street di Jalan Margonda Raya.
Kesempatan tersebut diberikan pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat yang kerap beraktivitas di Jalan Margonda Raya agar tidak memarkir kendaraannya di badan jalan atau trotoar.
Asisten Asisten Administrasi Umum (Adum) pada Setda Kota Depok, Nina Suzana mengatakan, Pemkot Depok sudah menyiapkan lahan yang berada di Jalan Margonda Raya. Salah satunya di Komunitas Kampoeng Kita Depok (K3D) Margonda.
"Untuk saat ini ada di sana (K3D), rencananya baru satu, belum ada titik lain," tutur perempuan yang akrab disapa Mpok Nina, kepada berita.depok.go.id, Kamis (31/08/23).
Saat ini, Pemkot Depok sedang menunggu pihak swasta yang ingin bekerja sama mengelola kantong parkir di K3D.
Sebab, pembangunan kantong parkir belum dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
"Karena itu, kita ingin ada kemitraan," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, melalui kemitraan tersebut, pihaknya akan menyiapkan lahan yang merupakan aset Pemkot Depok.
Sedangkan, pihak swasta yang membangun sarana dan prasarana (sarpras) yang dibutuhkan, termasuk menyediakan operator.
"Itu pakai aset kita, tinggal penataan saja. Bikin tempatnya, kemudian juga nanti ada musala dan toilet, mungkin juga ada UMKM," tutur Mpok Nina.
Dia menginginkan, kantong parkir di K3D Margonda itu dapat terealisasi di akhir tahun ini.
"Inginnya tahun ini, tetapi masih menunggu pihak ketiga yang mau bermitra," tutupnya. (JD 09/ED 02)
