berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Kegiatan Pendampingan, Skrining, dan Evakuasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat di Kota Depok, Rabu (28/08/23). Pendampingan dilakukan bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Bogor.
"Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang pernah dilalukan bersama lintas sektor dalam rangka pendampingan ODGJ Berat Kota Depok," tutur Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati kepada berita.depok.go.id, Kamis (31/08/23).
Mary menambahkan, pendampingan, skrining, dan evakuasi yang dilakukan sebagai upaya bersama dengan berbagai perangkat daerah serta lintas sektor terkait penanganan ODGJ di Kota Depok. Tentunya dengan peran dan tugas pokok masing-masing dalam penanganan ODGJ.
Pendampingan yang dilakukan meliputi, pemeriksaan atau assessment ODGJ berat yang sudah terdata oleh Puskesmas serta lintas sektor lainnya oleh tim RSJ Marzoeki Mahdi. Kemudian, penelusuran atau sweeping ODGJ terlantar di wilayah bagian Timur dan Barat Kota Depok serta penjemputan ODGJ yang tidak dapat diantar oleh keluarga.
Selain itu, jelas Mary, pihaknya merujuk 24 ODGJ berat ke RSJ Marzoeki Mahdi. Terdapat beberapa unsur yang terlibat dalam kegiatan pendampingan antara lain, Dinas Sosial (Dinsos), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Kami juga melibatkan Pekerja Sosial masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Depok dengan jumlah personel sepuluh orang tenaga kesehatan dari RSJ Marzoeki Mahdi serta 26 orang tim gabungan untuk sweeping," tandasnya. (JD02/ED01).