Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Pelantikan Camat Baru Christine Desima Disambut Hangat GP Ansor, Simbol Keberagaman Depok
JD10 - berita depok

1437
Rabu, 28 Mei 2025, 7:12 WIB

Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Sukmajaya, M. Isya Syafruddin. (Foto: Dokumentasi Narasumber)

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi 97 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengalami rotasi, mutasi, dan promosi jabatan, pada Senin (26/5/25). Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri.

Dari sekian banyak pejabat yang dilantik, salah satu yang menarik perhatian adalah Christine Desima Arthauli yang kini dipercaya menjabat sebagai Camat Sukmajaya.

Ia menjadi satu-satunya camat perempuan yang dilantik dalam rotasi kali ini. Selain itu, dirinya juga tercatat sebagai camat non-Muslim pertama yang menjabat di Kota Depok, mencerminkan semangat inklusivitas dalam struktur pemerintahan.

Penunjukan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk organisasi keagamaan. Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Sukmajaya, M. Isya Syafruddin, mengapresiasi kebijakan Wali Kota Supian Suri yang dinilai sebagai langkah berani dan progresif dalam mendorong keberagaman di lingkungan pemerintahan.

“Ini bagian dari proses bernegara yang baik. Membangun toleransi apapun agamanya, ketika mau bekerja sama membangun Depok, harus kita dukung,” kata M.Isya, Selasa (27/05/25).


Isya menyampaikan penunjukan Christine menjadi langkah positif untuk memperbaiki citra Kota Depok. Sebelumnya, laporan Indeks Kota Toleran (IKT) dari Setara Institute mencatat tingkat toleransi di Kota Depok selama beberapa tahun terakhir.


“Kami berharap ini menjadi titik balik. Ini simbol Kota Depok terbuka, Depok bisa menjadi rumah bagi semua,” tutur Isya.


GP Ansor Kota Depok sendiri, lanjutnya, berkomitmen untuk terus menjaga ruang-ruang toleransi serta menciptakan kehidupan sosial yang rukun, guyub, dan damai. 


Mereka juga menyatakan siap berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk pejabat lintas agama, demi menghadirkan pelayanan publik yang inklusif dan adil.

Di tengah tantangan polarisasi dan narasi sektarian yang kerap mengemuka, langkah Wali Kota Supian Suri dinilai sebagai sinyal kuat bahwa keberagaman bisa berdampingan dengan profesionalitas dan integritas dalam pemerintahan.


“Ini bukan hanya soal siapa yang menjabat, tapi pesan bahwa Depok adalah kota milik semua warga,” tandas Isya. (JD 10/ED 02)


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0