Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembangunan Kesra Pemerintahan

PD Diminta Input Berkas Responsif Gender Paling Lambat Senin Depan

JD 05 - berita depok

7
Jumat, 27 Nov 2020, 21:48 WIB

Foto: JD 05/Diskominfo

DPAPMK gelar rakor Pengarusutamaan Gender (PUG) bersama Bappeda dan perangkat daerah di ruang teratai, Balai Kota Depok, Jumat (27/11/2020).

berita.depok.go.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riyandini meminta kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) agar segera melakukan penginputan dokumen terkait Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). Pasalnya, dokumen ini sebagai salah satu syarat penilaian untuk meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020.

"Seluruh perangkat daerah kami tunggu sampai Senin (30/11) untuk input berkas dokumen responsive gender ke Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK)," katanya kepada berita.depok.go.id, usai Rakor kelompok kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) di Ruang Teratai, Balai Kota Depok, Jumat (27/11/20).

Sampai hari ini, lanjut Widyati, Kota Depok telah mendapat nilai 97 dari 12 indikator penilaian. Diharapkan setelah seluruh perangkat daerah melaporkan berkasnya ke sistem, nilai tersebut semakin meningkat.

Widyati mengungkapkan, setiap dua tahun sekali dilakukan penilaian untuk kementerian/kembaga, provinsi, dan kabupaten/kota yang mengikuti penghargaan APE. Pada 2018 lalu, Kota Depok berhasil menyabet penghargaan APE tingkat Utama.

"Mudah-mudahan Depok bisa mempertahankan posisinya tingkat utama, namun kami tetap berharap naik ke APE tingkat Mentor," harapnya.

Guna mewujudkan semua itu, sambung Widyati, perlu dukungan serta kolaborasi dari semua unsur dalam mengembangkan inovasi, terutama di PD. Disamping itu, imbuhnya, tujuh prasyarat PUG juga harus terlaksana dengan baik.

"Membuat inovasi bukan hanya tugas DPAPMK, tapi semua perangkat daerah menjalankan PPRG," tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0