berita.depok.go.id - Kota Depok menargetkan raihan enam medali emas dari cabang olahraga (cabor) karate pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) 2026 mendatang. 

Target tersebut disampaikan Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Depok, Jean Rotty, seiring status Depok sebagai tuan rumah Porprov Jabar.

Jean menjelaskan, FORKI Depok telah menyiapkan 25 atlet, meski nantinya hanya 17 atlet yang akan turun bertanding. 

“Kita persiapan 25 orang, walaupun nanti yang bertanding hanya 17, cuma kita siapkan cadangan-cadangan di tiap kelas. Semuanya sudah diverifikasi KONI,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Jumat (19/12/25).

Terkait target medali, Jean mengungkapkan awalnya FORKI Depok menargetkan lima medali emas. 

Namun, target tersebut kemudian dinaikkan menjadi enam emas atas permintaan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Heri Suprianto.

“Awal-awal kita target lima emas, tapi terakhir Pak Ketua KONI minta kita enam. Ya kita berusaha ya, target dari awalnya sih limanya,” katanya.

Meski demikian, Jean menegaskan seluruh atlet memiliki peluang yang sama untuk meraih prestasi. 

Menurutnya, dalam pertandingan olahraga, hasil akhir sering kali tidak sepenuhnya bisa diprediksi.

“Kita sih target semua ya, semua punya peluang. Kadang-kadang yang sudah punya medali, yang sudah juara Jabar, itu malah tidak perform di Porprov. Justru yang tidak diunggulkan bisa dapat rezeki di situ,” ungkapnya.

Ia menambahkan, secara umum atlet karate Kota Depok memiliki rekam jejak prestasi di tingkat provinsi.

“Atlet kita rata-rata pernah berprestasi di tingkat provinsi,” ujarnya.

Untuk persiapan, Jean menyebut program latihan telah dimulai sejak tahun lalu, latihan dibagi berdasarkan nomor pertandingan.

“Kita sudah mulai dari tahun lalu programnya. Kita bagi dua, yang fighter latihan di Balai Rakyat Depok Utara, kalau yang kata latihan di sekretariat FORKI, tempat saya. Mereka latihan tiap hari,” jelasnya.

Menjelang Porprov, Jean berpesan agar para atlet menjaga kekompakan dan kesatuan visi selama masa persiapan hingga pertandingan.

“Kita jalanin aja selama satu tahun ini. Yang paling penting jaga kekompakan. Sepanjang kita kompak, satu visi, tidak ada pikiran macam-macam di dalam, saling bantu, saya rasa rezeki akan sampai ke kita,” pungkasnya. (JD09/ED 01)