berita.depok.go.id - Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Salah satu langkah konkret yang kembali dijalankan Kelurahan Pangkalan Jati Baru melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang kini menyasar anak terindikasi atau berisiko stunting.
"Program PMT kali ini berlangsung selama dua bulan, dimulai pada awal Mei, dengan pembagian makanan bergizi setiap hari dari Senin hingga Jumat. Total durasi pelaksanaan PMT mencapai 56 hari," ujar Lurah Pangkalan Jati Baru, Ayu Dwi Pratiwi kepada berita.depok.go.id, Selasa (06/05/25).
"Setiap anak menerima asupan makanan yang kaya gizi dan disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang mereka," sambungnya.
Ayu, sapaannya, menyampaikan, program ini sepenuhnya didanai melalui anggaran kelurahan. Sebagai bentuk perhatian serius terhadap permasalahan stunting yang masih terjadi di masyarakat.
"Per Februari 2025, masih ada 9 anak yang terindikasi stunting di wilayah Pangkalan Jati Baru. Ini menjadi perhatian utama kami. Maka dengan program PMT ini, kami berharap angka tersebut bisa ditekan, dan anak-anak bisa tumbuh sehat dan optimal," ungkapnya.
Menurut Ayu, keberlangsungan program ini tidak hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga upaya edukasi kepada orang tua. Terutama terhadap pentingnya pola makan sehat bagi anak.
"Harapan kami, melalui PMT ini tidak hanya berdampak langsung pada anak-anak yang terlibat, tetapi juga membangun kesadaran keluarga akan pentingnya gizi sejak dini," tambahnya.
"Semoga dengan dukungan semua pihak, kami bisa mewujudkan generasi yang lebih sehat dan bebas dari stunting," pungkasnya. (JD10/ED02)