berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi memberlakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Simpang Tugu Batu, Sawangan, mulai Jumat (23/05) sore.
Rekayasa ini akan berlangsung selama tujuh hari ke depan, sebagai langkah konkret untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi, menegaskan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan secara menyeluruh dan terkoordinasi lintas sektor.
“Uji coba MRLL dimulai hari ini hingga 5 Juni. Kami sudah siapkan semua, mulai dari pemasangan rambu, penempatan barrier, hingga penertiban area sekitar oleh Satpol PP,” kata Zamrowi, Jumat (23/05/25).
Zamrowi menjelaskan bahwa terjadi sejumlah perubahan sirkulasi lalu lintas selama masa uji coba ini.
Ia menyebut, kendaraan dari arah Pasir Putih dan Bedahan yang menuju Parung Bingung tidak lagi diperbolehkan melintasi langsung Simpang Tugu Batu, melainkan dialihkan melalui Jalan Sawangan Permai.
“Sedangkan kendaraan dari Pasir Putih dan Bedahan menuju Bojongsari masih bisa belok kiri langsung di simpang, atau lewat Jalan Sawangan Permai,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kendaraan dari arah Bojongsari menuju Pasir Putih atau Bedahan diarahkan untuk menggunakan Jalan Sawangan Permai, bukan melalui Simpang Tugu Batu.
Sementara itu, pengguna jalan dari Parung Bingung menuju Bedahan dapat tetap menggunakan dua alternatif jalur, yakni Jalan Sawangan Permai atau Simpang Tugu Batu.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan rekayasa ini, petugas gabungan dari Dishub, Polsek, dan Polres diturunkan langsung di lapangan.
Mereka akan mengatur lalu lintas, membantu pengalihan kendaraan, serta mengantisipasi pelanggaran.
“Kami akan kawal langsung di lapangan. Petugas siap membantu masyarakat dan mencegah kendaraan yang melawan arus. Semua ini demi keselamatan bersama,” ujar Zamrowi.
Dia berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung pelaksanaan kebijakan ini.
Ia menekankan pentingnya kedisiplinan pengguna jalan agar rekayasa yang diterapkan benar-benar membawa dampak positif.
“Kami minta seluruh pengguna jalan untuk patuhi rambu yang terpasang dan ikuti arahan petugas. Ini untuk kepentingan kita semua, agar lalu lintas lebih tertib dan lancar,” tutupnya. (JD 03/ED 01).
