Kepala Kejari Kota Depok Yudi Triyadi menyematkan pin kepada jajaran staf Kejari Kota Depok dalam rangka menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2020.
berita.depok.go.id- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok berkomitmen untuk mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di tahun 2020. Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan pencanangan internal pembangunan zona integritas.
Kepala Kejari Kota Depok, Yudi Triyadi menjelaskan, komitmen tersebut merupakan bentuk nyata dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Terutama, melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
“Ini semua dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government menuju aparatur kejaksaan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),” ujarnya kepada berita.depok.go.id, usai acara Penandatanganan Pencanangan Internal Pembangunan Zona Integritas di Kantor Kejari Kota Depok, kemarin.
Yudi menjelaskan, WBK dan WBBM merupakan predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) Republik Indonesia (RI) kepada unit kerja di instansi pemerintahan. Untuk mencapai predikat tersebut, setiap unit kerja harus terlebih dulu membangun zona integritas.
Terakhir, dirinya mengajak semua pihak untuk memberikan dorongan dan dukungan agar dapat mencapai predikat ini. Mulai dari instansi terkait, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga media.
“Jadi, saya mengajak teman-teman pers, instansi terkait dan unsur Forkopimda untuk hadir dan memberi dukungan serta motivasi agar bisa mencapai predikat WBK dan WBBM,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menuturkan, pihaknya mengapresiasi upaya Kejari Kota Depok menjadi wilayah zona integritas bebas korupsi. Dengan begitu pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal.
“Mudah-mudahan ini akan menjadi motivasi seluruh intansi lainnya. Termasuk di dalam pemerintahan di Kota Depok,” ucapnya. (JD 03/ED 01)
