Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembangunan Pemerintahan
Menilik Capaian Program dan Prestasi Pemkot Depok 15 Tahun Terakhir
JD 08 - berita depok

344
Senin, 17 Feb 2025, 16:39 WIB

Wali Kota Depok Mohamad Idris mendapatkan penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2017 (KDI) kategori Lingkungan Hidup. (Foto:Diskominfo)

berita.depok.go.id - Puluhan program dan torehan prestasi berhasil diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Depok selama 15 tahun terakhir.

Di masa kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail - Mohammad Idris (2011-2016), Mohammad Idris - Pradi Supriatna (2016-2021) hingga Mohammad Idris - Imam Budi Hartono (2021-2026).

Gebrakan yang berhasil dijalankan dan menjadi ujung tombak pengurangan emisi gas buang dan Ketahanan Pangan di masa Wali Kota - Wakil Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail - Mohammad Idris, yaitu kebijakan One Day No Car (ODNC) dan One Day No Rice (ODNR).

Di bawah pemerintahan Nur Mahmudi Ismail, Kota Depok pernah menjadi 1 dari 10 kota di Indonesia yang mendapatkan Penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 

Kota Depok juga pernah meraih beragam prestasi lainnya. Antara lain, tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI, Kota Sehat Nasional 2013, hingga Kota Cerdas ke-4 se-Indonesia oleh Harian Kompas tahun 2015.

Saat Nur Mahmudi Ismail menjadi Wali Kota Depok, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok juga meningkat. Bahkan pada tahun 2014, IPM Depok menempati peringkat pertama se-Provinsi Jawa Barat dan peringkat ketiga secara nasional.

Kemudian, pada masa kepemimpinan Wali Kota - Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris - Pradi Supriatna, dalam kurun waktu tiga tahun sejumlah pencapaian juga telah diraih, terkait 10 janji kampanye, 6 program prioritas dan 3 program unggulan.

Sesuai dengan janji kampanye yang juga dituangkan dalam dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Nomor 7 Tahun 2016 yang diubah menjadi Nomor 21 Tahun 2017.

Di antaranya, Depok Peduli Pendidikan dengan bantuan siswa miskin/bantuan sosial siswa rawan Drop Out (DO), peningkatan kesejahteraan guru honorer dan guru swasta.

Lalu, pelayanan puskesmas rawat inap 24 jam di setiap kecamatan dan pembangunan RSUD di Wilayah Timur.

Selanjutnya, pembangunan Taman Terpadu di tiap kelurahan, pembangunan Pusat Kreasi Rakyat dan Panggung Hiburan dan Kreatif, revitalisasi/pembangunan Pasar Rakyat yang bersih dan nyaman, serta penyediaan 1.000 kios UMKM.

Ada juga pembangunan Sentra Ekonomi Kreatif, peningkatan intensif RT/RW dan LPM. Kemudian, peningkatan dana operasional bagi Kader Posyandu dan Posbindu. Pemberian dana insentif bagi pembimbing rohani, pembangunan Alun-alun Kota Depok.

Adapun prestasi yang diraih meliputi, Piala Adipura Tahun 2017, Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali berturut-turut dan satu-satunya kota di Indonesia yang mampu mempertahankan WTP sebanyak 8 kali berturut-turut.

Prestasi lainnya yakni Penghargaan Bhakti Yudha Brama Jaya dari Menteri Dalam Negeri RI pada 1 Maret 2016. Penghargaan ini diberikan atas prestasi kinerja yang dicapai dalam pencegahan, dan penanggulangan kebakaran bangunan gedung publik, pemukiman penduduk, pabrik/industri dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan pengurangan risiko kebakaran.

Kota Depok juga mendapat penghargaan Terbaik I Anugerah Satu Data Pembangunan Jawa Barat Kategori Kota Tahun 2016. Selanjutnya, Kota Terbaik untuk kategori Peduli Ketahanan Pangan, Anugerah Pangripta Nusantara Terbaik I untuk kategori Dokumen Perencanaan dan Terbaik III untuk kategori Inovasi.

Penghargaan bergengsi yang diraih lainnya di bawah kepemimpinan Mohammad Idris dan Pradi Supriatna ialah Kota Layak Anak Kategori NINDYA dan Kepala Daerah Inovatif 2017 Kategori Lingkungan Hidup.

Di masa kepemimpinan Wali Kota - Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris- Imam Budi Hartono banyak kemajuan juga yang terjadi di Kota Depok, dari akhir tahun 2020 hingga 2024.

Capaian Mohammad Idris- Imam Budi Hartono memimpin Depok telah berhasil mewujudkan pembangunan infrastruktur fisik yang berkeadilan untuk semua.

Belasan pembangunan infrastruktur fisik berkeadilan untuk semua yang diwujudkan Mohammad Idris - Imam Budi Hartono antara lain Alun-alun wilayah timur dan Alun-alun wilayah barat, 56 taman gratis tersebar di berbagai kelurahan se-Kota Depok, Pembangunan Underpass Dewi Sartika hasil kolaborasi antara Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat.

Kemudian, sebanyak 878 titik Wi-Fi gratis bagi semua, terbangunnya Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) pertama di Kota Depok, dan revitalisasi 32 kantor kecamatan dan kelurahan se-Kota Depok di tahun 2021-2024.

Selanjutnya revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah barat yaitu Khidmat Sehat Afiat (KISA), dan pembangunan RSUD wilayah timur yaitu Anugerah Sehat Afiat (ASA). Sebanyak 38 puskesmas juga tersebar di seluruh kecamatan dengan akses mudah dan berkualitas.

Pembangunan infrastruktur fisik yang berkeadilan untuk semua juga tampak pada 10 gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Baru di Kota Depok 2021-2024.

Lalu, betonisasi jalan lingkungan (jaling) dan drainase tersebar di seluruh wilayah se-Kota Depok, 16KM trotoar jalan ramah disabilitas di Jalan Raya Margonda, Kartini, Cinere dan Akses UI.

Ada juga rekonstruksi Jembatan GDC dan betonisasi Boulevard GDC serta jalan kota lainnya.

Sedangkan pada pembangunan infrastruktur fisik bidang olahraga, Mohammad Idris- Imam Budi Hartono telah melakukan revitalisasi 7 lapangan pusat olahraga dan UMKM se-Kota Depok dan Gelanggang Olahraga Kota Depok.

Selanjutnya, pembangunan ruang terbuka publik Depok Open Space (DOS) di Halaman Balai Kota dan Sungal Elok Cantik dan Menawan (SeCAWAN) Kelurahan Depok Jaya.

Ada juga pembangunan Mal Pelayanan Publik untuk kemudahan pelayanan perizinan dan administrasi masyarakat. Lalu, pelebaran Simpang Ramanda, Sengon, Jembatan Mampang dan Jatijajar, serta penurapan Kali Tanah Baru dan Kali Licin.

Kepemimpinan Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono juga berhasil melaksanakan pembangunan sosial dan manusia yang menyejahterakan dan membahagiakan di Depok.

Antara lain sebesar 98,73 persen Universal Health Coverage (UHC) di Kota Depok, hibah 58 mobil ambulans siaga selama tahu  2021-2024.

Kemudian, 10.460 insentif bagi kader posyandu dan 4.375 insentif bagi kader posbindu, 161 pembangunan posyandu dan posbindu tersebar di seluruh wilayah se-Kota Depok.

Lalu, sebanyak 9.126 keluarga berduka terima santunan kematian (sankem) senilai Rp2 juta di tahun 2021-2023.

Di bawah kepemimpinan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono ini juga, Kartu Depok Sejahtera atau KDS telah membantu masyarakat Depok, dengan rincian sebanyak 22.434 KDS untuk jenjang SD dengan bantuan pendidikan senilai Rp2 juta per siswa per tahun.

Selanjutnya, 22.597 KDS untuk jenjang SMP dengan bantuan pendidikan senilai Rp3 juta per siswa per tahun, dan 3.931 KDS untuk jenjang SMA dengan bantuan pendidikan senilai Rp2 juta per siswa per tahun.

Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono juga sudah memberikan 250 KDS untuk Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Afirmasi Berprestasi atau Bidik Manis senilai Rp15 juta per mahasiswa per tahun di Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta (PTN/PTS), dan pemberian 15.589 insentif bagi guru honorer dan swasta pada 2023.

Selain itu juga, sebanyak 5.282 insentif telah dibagikan kepada Ketua RT se-Kota Depok sebesar Rp750 ribu per bulan pada 2023.

Sebanyak 928 insentif bagi Ketua RW se-Kota Depok sebesar Rp850 ribu per bulan pada 2023, 63 insentif bagi LPM se-Kota Depok sebesar Rp900 ribu per bulan pada 2023.

Hingga kini, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono telah berhasil mencetak 3.524 Pengusaha Baru dan 700 Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) menerima program Wirausaha Baru (WUB).

Selanjutnya, Mohammad Idris - Imam Budi Hartono sudah memberikan 478 hibah pembangunan dan perbaikan rumah ibadah, serta kegiatan keagamaan bagi semua agama di Kota Depok di tahun 2023-2024.

Lalu, sebanyak 2.648 lansia disabilitas menerima Bantuan Pangan Kota (BPK) KDS, 203 warga difabel menerima bantuan alat disabilitas selama tahun 2021-2023.

Sebanyak 6.277 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah direnovasi pada tahun 2021-2024, serta pemberian 2.000 insentif bagi pembimbing rohani dari semua agama sebesar Rp400 ribu per bulan. (JD 08/ ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0